Fimela.com, Jakarta dipercaya untuk mempromosikan Indonesia dalam di Cannes, Perancis. Festival film bergengsi itu berlangsung pada 13 sampai 24 Mei mendatang. Olga Lydia menceritakan pengalamannya menghadiri Festival Film Cannes 2015 di Prancis.
Salah satunya saat mempromosikan film Tabula Rasa di hari kelima. Di hari itu, Cannes dibuka dengan Market Screening di pagi hari. Pemutaran ini dipromosikan di filmfestival.com yang juga mengirimkan email setiap harinya pada 196.000 pelangganannya.
Hasilnya menurut Olga Lydia, cukup banyak yang datang dalam pemutaran di jam 9 pagi. Dan ada juga yang datang ke booth Indonesian Cinema dan menanyakan tentang film Tabula Rasa, serta mengatakan kalau film ini banyak mendapat pujian di Thailand.
Baca Juga: Cara Olga Lydia Perjuangkan Film Indonesia
Saat pemutaran di Antiphodes yang lalu pun walau belum berhasil meraih penghargaan, Tabula Rasa banyak mendapat pujian. Jadi wajar saja kalau Tabula Rasa dipilih untuk mewakili Indonesia melalui pemilihan ketat. Film ini diseleksi langsung oleh President Antipodes - Bernard Bories, yang khusus hadir di Jakarta untuk memilih dan menyerahkan EFX Antipodes Awards.
Olga yang berkesempatan untuk mewawancarai Bernard yang kebetulan berkunjung ke Indonesian Cinema, bertanya tentang film pilihannya, dia mengatakan bahwa pilihan jatuh pada Tabula Rasa karena dia menyukai ceritanya, kisah yang menggerakan hati, hubungan antara karakter yang indah dan berbicara soal kesempatan kedua.
Hanya saja memang kali ini pertarungan cukup berat. Salah satunya adalah film Australia berjudul Healing dari Hugo Weaving yang pernah bermain di The Matrix, V for Vendeta dan The Twilight Saga : the Eclipse.
Yang menarik juga adalah komentar penonton yang menikmati rendang setelah pemutaran Tabula Rasa menjelang pengumuman pemenang. 200 porsi yang disiapkan ludes dalam waktu yang terlalu singkat bahkan untuk diambil gambarnya. Kata , mereka menikmati rendang lengkap dengan potongan lontongnya, sambil membahas film Tabula Rasa di.