Fimela.com, Jakarta Tidak menafkahi lahir batin menjadi alasan , istri melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya. Selama menikah, Devi mengaku hanya mendapat satu juta rupiah pada bulan Juli dan Agustus 2014. Bahkan Devi tidak pernah 'disentuh' Krisna layaknya pasangan suami istri kebanyakan.
Mengenai tudingan itu, Krisna pun angkat bicara. "Jadi kenapa saya cuma ngasih segitu sama Devi karena alasan saya kuat. Semua ada alasannya, yang jelas bukan karena saya tega atau pelit," ujar Krisna Mukti saat dihubungi lewat sambungan telepon, Selasa (19/5/2015).
Sejak awal pernikahan itu terjadi, lanjut Krisna, tidak ada komitmen dirinya harus menafkahi Devi. Saat itu dirinya hanya berniat membantu Devi yang tengah berbadan dua oleh lelaki lain. "Dari awal memang tidak ada komitmen untuk membicarakan soal finansial karena memang tujuannya hanya menyelamatkan nama baik Devi," lanjutnya.
Maka dari itu, Krisna hanya memberikan uang kepada Devi secara suka rela. Hingga akhirnya anggota DPR RI itu berhenti memberikan uang kepada Devi sebagai ungkapan kekesalannya atas sifat istrinya. "Kalaupun saya memberi ya seikhlasnya saja. Kenapa saya stop kasih tunjangan karena sebagai bentuk protes saya atas sikap dan sifat Devi yang keras kepala dan tidak bisa diatur," tandasnya.
Baca Juga: Manajer Krisna Mukti: Devi Nurmayanti Susah Diatur
Sebelumnya bersama kuasa hukumnya Afdal Zikri menggelar jumpa pers terkait kisruh rumah tangganya bersama . Dalam jumpa pers itu Devi menuding Krisna memiliki tujuan khusus bersedia menikahinya. Sebab kala itu Krisna terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).