Fimela.com, Jakarta Ajang Indonesia Movie Awards 2015 menobatkan film 'Di Balik 98' sebagai film terfavorit. Penghargaan berbuah motivasi dan semangat. Sebagai sutradara, Lukman Sardi termotivasi untuk membuat film lebih bermutu dengan pencapaian ini.
"Saya cuma mau bilang terima kasih kepada teman-teman yang ada di mana-mana yang udah nonton Di Balik 98 terhadap apresiasinya. Ya mudah-mudahan kedepannya kita bisa bikin film yang lebih baik dari ini," kata Lukman Sardi di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2015).
Lewat film tersebut, Lukman berhasil mengangkat sebuah kisah saat demonstrasi besar-besaran yang terjadi pada tahun 1998. Awalnya ingin mengkritik karena banyak pro kontra pada saat itu. Tapi disamping itu tanggapan positif berhasil didapat dari suguhan film ini.
Baca Juga: Lukman Sardi: Perfilman Indonesia Mulai Merangkak Lagi
Lukman akan kembali membuat film dengan konten cerita yang lebih bagus. Tak main-main Lukman dan tim sudah menyiapkan 5 film dengan berbagai genre film. "Buat film bisa jadi iya. Bisa jadi enggak. Intinya bahwa kita akan selalu brusaha mengeksplore film-film dengan konten dan isi cerita yang baik," lanjutnya.
Harapan Lukman adalah naiknya jumlah penonton film Indonesia dengan bertambahnya film berkualitas. "Tentu kedepannya lebih maju dalam arti kata dari segi mutu dan segala macam. Kita juga harus menuntut bahwa harus ada banyak jumlah penonton yang datang ke bioskop. Itu yang bikin film Indonesia terus ada," kata lawan main Dian Sastrowardoyo di film '7/24' itu.
Namun dari itu semua. Di mata Lukman Sardi. Perfilman Indonesia juga memerlukan dukungan. "Dan juga kita perlu pasangan. Pasangan terbaik kita ya adalah pemerintah. Kita perlu berpsangan dengan pemerintah untuk bikin film Indonesia maju," tukasnya.