Fimela.com, Jakarta Ajang bergengsi perfilman tanah air, telah memberikan penghargaan khusus bagi mendiang . Penghargaan khusus ini memang pantas diterima oleh Alex. Pasalnya, Alex telah menunjukkan totalitasnya terbaiknya bagi dunia film.
Totalitas Alex dapat dilihat dari setiap film yang ia bintangi. Alex termasuk kategori aktor yang sangat selektif dalam memilih peran. Selama kiprahnya di industri perfilman, Alex baru membintangi 23 judul film layar lebar saja.
Alex memulai kiprahnya di dunia perfilman pada tahun 1980-an. Salah satu orang yang berjasa dalam kehidupannya adalah (alm) Teguh Karya. Teguh termasuk salah satu sutradara terbaik negeri ini. Lewat Teater Populer, Teguh menemui bakat seni yang mengalir di Alex.
Baca Juga: Guru Bangsa: Tjokroaminoto, Film Terakhir Alex Komang
Teguh kemudian memboyong Alex di film garapannya, 'Doea Tanda Mata (1985)'. Film ini sekaligus menjadi debut Alex di perfilman Indonesia. Alex melakoni peran sebagai Gunadi. Sosok Gunadi adalah pemeran utama dalam film yang mejadi masterpiece Teguh Karya ini.
Hasil kerja keras Alex pun terbayar. Alex berhasil menyabet Piala Citra di tahun 1985 untuk kategori aktor terbaik. Hanya berselang dua tahun saja, Alex mendapat penghargaan sebagai aktor terbaik di Festival Film Indonesia 1987. Meski tak lagi melakoni peran utama, akting Alex masih sangat diperhitungkan. Ia berhasil meraih Piala Maya 2013 untuk aktor pendukung terbaik.
memang telah tiada. Tapi, karya Alex masih selalu terkenang bagi para pecinta film. Penghargaan khusus yang diterima mendiang di ajang menjadi bukti eksistensinya bagi dunia seni tanah air.