Fimela.com, Jakarta Devi Nurmayanti akhirnya harus berseteru dengan Krisna Mukti, suaminya. Perceraian mereka pun sudah di ambang mata karena keduanya sudah saling serang pernyataan di berbagai media. Masing-masing merasa paling benar atas masalah yang terjadi.
Ketika Devi menyebut bahwa Krisna tak mau bertanggung jawab soal nafkah lahir dan batin, Krisna pun tak mau kalah. Ia merasa terkhianati oleh kesepakatan awal saat pernikahan dilakukan.
"Mas Krisna mau nolong. Pada saat menjelang pernikahan ga ada perayaan atau perjanjian apa-apa," kata Astrid, manajer Krisna Mukti di Gedung Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (18/5).
"Mas Krisna saat itu mikir dan akhirnya dia bilang mau nikah sama Devi, karena saya bilang Devi orang baik. Saya selalu bilang dia orang baik, tapi ternyata seperti ini," ujarnya.
Seiring perjalanan pernikahan mereka, Krisna mengakui bahwa sosok Devi adalah wanita yang susah diatur. Beberapa kali ia melakukan sesuatu tanpa meminta ijin kepada Krisna.
Baca Juga: Manajer Tanggapi Isu Krisna Mukti Suka Sesama Jenis
"Krisna akhirnya juga ga mau, karena Devi apa-apa emosi. Di situ Krisna merasa Devi ga bisa diatur. Saat pernikahan ada infotainment. Padahal Krisna mau diam-diam saja," kata Astrid.
Devi pun ditengarai memanfaatkan status sebagai istri Krisna Mukti untuk mengundang media infotainment. "Soal devi mau USG, saya bukan menghalangi hubungi Krisna, saat itu Krisna sedang stripping, Krisna minta tolong saya antar Devi," ucapnya.
Ketika itu, Astrid pun sampai dibuat marah oleh kelakuan Devi Nurmayanti. "Saya marah sama Devi. Mau USG kenapa undang infotainment. Marah lagi saya, akhirnya delcon Devi, saya bilang Krisna, sorry gue delcon istri lo," tutur Astrid. Setelah dua tahun, digugat cerai istrinya, , di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat.