Fimela.com, Jakarta Pada Kamis, 14 Mei lalu, di sebuah media online, nama Jupe diberitakan sebagai seorang mucikari yang ditangkap jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Bukan Julia Perez sebenarnya tentunya, karena Jupe yang ditangkap adalah Juli Radian (25), seorang waria yang merupakan pemilik salon di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Baturaja Timur.
Namun, hal ini menyulut ketidaksukaan Julia Perez alias Jupe asli sehingga melaporkan pemberitaan tersebut ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). "Aku ke sini mau mengadu soal berita yang tidak semestinya diberitakan. Di beberapa pemberitaan, memberitakan kalau aku mucikari lah," kata Julia Perez di PWI Pusat, Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (18/5).
Pelantun tembang Belah Duren ini berharap ada pencerahan dari PWI yang menaungi profesi wartawan Indonesia. "Kedatangan aku ke PWI ingin menanyakan apa yang harus aku lakukan sama media itu," ujar Jupe.
Baca juga: Julia Perez: Ngapain Mikir Selangkangan Orang?
Jupe sebenarnya sudah tahu bahwa yang dimaksud oleh pemberitaan tersebut bukanlah dirinya. Namun, yang menjadi persoalan, nama Jupe telah melekat kuat sebagai singkatan dari Julia Perez.
"Aku tahu berita itu yang dimaksud bukan aku. Tapi ya resah lah, biar itu bukan aku maksud dari pemberitaan itu, tapi kan masyarakat akan menilai negatif aku," ungkapnya.
Pasalnya, menurut Julia Perez tak semua orang bisa memahami sesuatu dengan baik. Dan terkadang ada yang hanya membaca judulnya saja tanpa melihat isi berita. "Tidak semua orang akan memiliki pemahaman yang sama soal pemberitaan itu. Kadang ada yang baca cuma judulnya aja langsung ngomong kalau itu Jupe," ujar Jupe.