Fimela.com, Jakarta Pembalap MotoGP, Valentino Rossi, pria kelahiran Urbino, Italia, 36 tahun silam ini menduduki puncak klasemen sementara MotoGP. Rossi, yang merupakan anak kandung dari mantan pembalap Graziano Rossi dan Stefania Palma, memulai debutnya pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya.
Rossi sendiri adalah pembalap kejuaraan grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan. Rossi juga berhasil meraih titel juara dunia di empat kelas yang berbeda selama tujuh tahun karirnya. Ia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 9 gelar Juara Dunia, yakni di kelas 125cc tahun 1997 dan 250cc di tahun 1999 masing-masing satu kali, tujuh kali di kelas puncak, 500cc, dan MotoGP.
Menurut majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji terbesar di dunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada 2007. Selain itu, ia juga menjadi pembalap pertama dalam klasemen yang memenangkan perlombaan terbanyak dalam sejarah 500 cc / MotoGP, dengan 79 kemenangan, dan kedua di sepanjang masa menang klasemen keseluruhan dengan 105 kemenangan.
Pesta kemenangan menjadi ciri khas pembalap dengan julukan The Doctor ini. Hal tersebut bermula saat pertama bergabung di GP 500cc bersama tim bekas Doohan, suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental. Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan. Ia tak bisa membayangkan membalap tanpa merasa fun, kemudian waktu ia mulai menang, ia bertekad untuk merayakan besar-besaran.
Jangan lupa juga saat akhir musim 2003 menuju 2004, Rossi memutuskan pindah dari Honda ke Yamaha, yang kemudian banyak menuai komentar baik positif maupun negatif. Namun, di samping MotoGP, ternyata Valentino Rossi juga menggemari sepak bola, Inter Milan adalah klub favoritnya. Bahkan, Rossi sering menonton pertandingan Inter Milan secara langsung dengan duduk bersama pemain cadangan.