Fimela.com, Jakarta Sang surya bersinar terik siang itu. Udara Jakarta yang panas terasa semakin menyengat. Seperti biasa tiada hari tanpa kemacetan di belantara Ibukota, kecuali dini hari. Siang itu pukul 13.00 WIB kami berjanji untuk melakukan wawancara dan pemotretan khusus dengan penyanyi dan bintang sinetron di bilangan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Satu jam sebelum waktu pemotretan tiba, Aura Kasih mengirim kabar lewat telepon pintar, kalau acaranya di bilangan SCBD Jakarta Selatan tak selesai tepat waktu alias sedikit molor. “Sorry banget ya, aku sepertinya terlambat tiba di Kuningan,” begitu bunyi pesan singkat yang dikirim perempuan kelahiran Bandung, 23 Februari 1988 itu.
Ketika sang surya makin condong ke ufuk barat, bintang yang mengawali debutnya di pentas akting lewat sinetron Dewa ini akhirnya tiba juga di apartemen Taman Rasuna, Kuningan, Setiabudi, lokasi pemotretan kami hari itu. “Akhirnya, sampai juga di sini. Sorry banget telat,” begitu Aura mengawali percakapan setelah berhasil berjuang menerobos kemacetan Jakarta.
Baca juga: Aura Kasih Masih Fokus pada Karier
Setelah bercakap-cakap sebentar, pemilik album Malaikat Peggoda ini langsung menuju ruang make up yang sudah disediakan. Pulas sana pulas sini, 60 menit pun berlalu. Pekerjaan merias wajah baru selesai separuh. Tinggal 60 menit tersisa untuk menyelesaikan prosesi rias wajah dan rambut perempun bertubuh semampai ini. Akhirnya, proses panjang itu berakhir dengan munculnya seorang bidadari dari balik ruang rias.
Sesi pemotretan pun berlangsung. Puluhan pose dengan lima kali berganti busana dilalui Aura Kasih dengan happy. “Pemotretan kali ini menantang banget. Soalnya, ada pose-pose yang cukup sulit namun aku bisa melewatinya. Tadi ada gaya seperti pose dalam yoga. Uhhh, keringetan deh pokoknya,” ujar bintang film Asmara Dua Diana ini.
Setelah di penghujung tahun 2014 lalu ia menuntaskan syuting sinetron Pashmina Aisha di mana ia harus memerankan dua karakter yang bertolak belakang dalam satu waktu, Teteh –begitu ia sering disapa oleh keluarga dan orang dekatnya—memang belum menerima job akting.
“Tahun ini aku masih fokus untuk tarik suara. Konsekuensinya, tawaran untuk main sinetron dan film sementara tidak diterima dulu. Mungkin tahun depan aku akan main sinetron atau main film lagi,” kata perempuan yang dikabarkan dekat dengan dengan musisi ini.
Usai sesi pemotretan Edy Suherli dan Abraham Tyron Onarelly dari Bintang.com melakukan bincang-bincang santai dengan Aura Kasih pada Rabu (13/5/2015) petang. Inilah petikannya untuk Anda.
What's On Fimela
powered by
Antara 2014 dan 2015
Tahun 2014 silam aktivitas Aura Kasih padat dengan kegiatan akting dan musik. Namun, tahun ini ia memprioritaskan aktivitas di bidang tarik suara. Sengaja ia tolak dulu tawaran untuk berakting demi memuluskan proyek di dunia tarik suara. Tahun berikutnya ia kembali berakting.
Apa kesibukan Anda sekarang?
Tahun ini aku lebih banyak aktivitas dalam bidang tarik suara. Sekarang ini aku baru saja recording untuk single terbaru. Selain itu, aku bersiap-siap untuk promo lagu terbaru yang didaur ulang dari single Pemilik Hati milik Armada. Sudah kebayang sibuknya diriku akan menjalani road show dari satu media ke media yang lain. Dari satu radio ke radio yang lain. Di sela-sela itu aku masih menerima tawaran untuk job off air.
Sejauh ini bagaimana estimasi Anda untuk single ini?
Aku pribadi sih tanpa beban ya. Yang penting, aku berkarya sebaik mungkin. Soal hasil itu sudah urusan kedua. Pokoknya, optimis saja, sesuatu yang baik itu biasanya akan direspons dengan baik juga oleh publik. Itu aja dari aku. Soal ada orang yang suka dan tidak suka itu wajar. Bukankan kehidupan juga seperti itu, ada positif dan ada negatif.
Baca juga: Aura Kasih - Glenn Fredly, Dari Hobi Turun ke Hati
Namun, untuk Anda sendiri ada kepuasan atau tidak?
Oh ya, secara pribadi aku memang punya tujuan seperti itu. Setiap hasil karya aku, minimal bisa membuat diri aku puas dulu dengan hasilnya. Setelah itu, baru orang lain.
Anda punya target dalam berkarya?
Menurut aku, karya seni itu tidak bisa ditarget seperti mesin produksi. Kalau hal itu dipaksakan hasilnya tidak akan maksimal. Untuk menghasilkan sebuah karya kadang menunggu mood, kalau mood-nya lagi bagus hasilnya akan bagus. Namun sebaliknya, kalau mood eggak ada hasilnya kurang bagus. Pokoknya harus ada sesuatu, menurut aku akan lebih tulus hasilnya. Pokoknya tanpa beban deh.
Bagaimana dengan dunia akting?
Tahun ini aku memang off dulu dari pentas akting. Aku pengen fokus dulu dengan tarik suara. Untuk sementara sinetron dan film enggak aku ambil dulu.
Jadi, Anda menolak tawaran akting yang datang?
Tawaran ada yang datang, namun aku menolak dulu karena ingin fokus di tarik suara. Mungkin tahun depan baru akting lagi.
Untuk penyanyi siapa yang Anda didolakan?
Kalau Indonesia aku suka Dira Sugandi, Krisdayanti, Ruth Sahanaya, dan lain-lain. Aku suka banget dengerin suaranya dia.
Pengen kolaborasi dengan siapa untuk urusan musik?
Aku sedang merancang kolaborasi dengan seorang disc jokecy atau DJ. Ke depan, aku pengen kolaborasi dengan musisi reggae. Aku lagi mencari formula agar musik yang kolaborasi itu nanti bisa diterima publik.
Antara Aku dan Glenn Fredly Lihat Saja Nanti
Tanpa terasa malam kian menjelang, setelah melakoni pemotretan dan wawancara, Aura Kasih bersiap untuk pulang dan beristirahat. Sebelum pulang, ia menjelaskan soal hubungannya dengan musisi kenamaan Indonesia, Glenn Fredly, yang ramai diberitakan media cetak dan elektronik.
Dengan Glenn Frendly kolaborasi apa yang Anda kerjakan?
Aku memang ada proyek musik dengan Glenn Fredly, namun belum deal 100 persen, ya. Semuanya masih dalam proses. Tunggu saja hasilnya.
Baca juga: Hubungan Aura Kasih - Glenn Fredly Bermula Dari Perseteruan
Pemberitaan Anda dengan Glenn heboh sekali, seperti apa Anda menanggapinya hubungan asmara dengan dia?
Dari dulu aku memang sering banget diberitakan dengan si A, si B dan seterusnya. Aku no comment dulu soal itu. Soalnya sesuatu yang benar akan terbukti dan sebaliknya sesuatu yang salah akan terungkap. Aku simple aja kok. Kalau iya ya, iya kalau enggak ya sudah.
Ada ada proyek khusus dengan Glenn ya?
Insya Allah, semua masih dalam proses semoga ada titik temu. Sebelumnya, sempat dengan Slank, lalu Armada. Jadi semua dijalani saja. Selagi itu baik, mengapa enggak.
Bagaimana soal nikah?
Aku enggak terlalu musingin soal pernikahan, meski usia terus bertambah. Karena prioritas aku sekarang masih di karier. Itu yang akan menjadi bekal aku nanti. Sambil jalan yang berusaha mencari calon yang cocok. Harus jadi perempuan mandiri, smart dan independent. Jadi bikin sesuatu yang stabil dulu soal cinta nanti, deh.
Baca juga: Aura Kasih dan Glenn Fredly Ketahuan Saling Cium Pipi
Orang tua apa tidak bertanya kapan menikah?
Keluarga aku santai banget, mereka enggak mendesak kapan aku akan menikah. Soalnya yang akan menjalani kan aku, kalau akunya belum siap, gimana dong.