Fimela.com, Jakarta Selain sebagai aktor, juga seorang dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Ia sempat menjabat sebagai Dekan Fakultas Seni Pertunjukan. Ia juga aktif pula dalam sejumlah pementasan teater, seminar tentang seni peran. pria kelahiran Surabaya 12 Juli 1956 silam itu.
Kepergian Didi Petet tentu saja juga dirasakan civitas akademika IKJ. "Kami sangat-sangat kaget. Tadi pagi kita dapet kabar dari grup IKJ. Seluruh IKJ jurusan teater kaget dan merasa kehilangan. Seluruh keluarga IKJ berduka," kata Derry Drajat.
(Baca juga: Catatan Kehidupan Didi Petet (1)
Meski menyandang status dosen, Didi terkenal akrab dengan semua mahasiswanya. Mereka sudah seperti hubungan anak dengan orangtuanya. Ia juga sangat rendah hati, meski punya ilmu akting yang hebat.
Kehebatan itu, salah satunya diungkapkan komedian Cici Tegal. Padahal, diakui Cici untuk keluar dari sebuah karakter tidaklah mudah. Apalagi karakter tersebut sudah sangat melekat di masyarakat.
(Baca juga: Didi Petet, Aktor Serbabisa Peraih Banyak Penghargaan)
"Beliau itu bisa gonta ganti peran, padahal orang kalau liat dia kan Emon banget. Tapi dia sukses keluar dari bencongnya itu ke peran yang lain, misalnya jadi Kabayan. Nggak semua orang bisa begitu," beber Cici.
meninggal dunia sekitar pukul 05.30 WIB, Jumat (15/5/2015). Ia meninggal dunia setelah salat subuh di pangkuan istri tercintanya, Uce Sriasih.