Ussy Sulistiawaty: Aku Enggak Ada Bagus-Bagusnya

Altov Johar diperbarui 16 Mei 2015, 04:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Maraknya bisnis prostitusi yang berevolusi dalam bentuk online sangat meresahkan masyarakat. Apalagi bisnis haram itu disebut-sebut melibatkan kalangan artis. Fenomena ini mencoreng dunia hiburan tanah air dan memicu anggapan 'artis' bisa dibooking untuk melayani birahi pria hidung belang. Bersyukur istri Andhika Pratama, Ussy Sulistiawaty tidak pernah mengalami hal tersebut.

Baca juga: Ternyata Didi Petet Comblang Andhika Pratama - Ussy Sulistiawaty

"Enggak pernah, enggak ada yang mau tawarkan aku, lagian enggak ada yang bisa dijual. Hahaha. Aku sih enggak ada bagus-bagusnya," seloroh Ussy Sulistiawaty saat dijumpai di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (15/5/2015).

Sebagai publik figur, Ussy tak menampik banyak rekan-rekannya yang berani berpenampilan lebih terbuka. Namun pilihan mereka itu bukan berarti menjadikannya bisa 'dibeli' pria pencari mangsa. Terkait kasus prostitusi online yang tengah marak, kata Ussy, itu hanyalah ulah oknum. "Kita enggak mau suudzon. Banyak cewek seksi, cantik, pakaian terbuka tapi enggak 'jualan' juga. Ini hanya oknum," ungkapnya.

Maka itu Ussy mengaku sempat shock mengetahui kabar bisnis prostitusi yang melibatkan kalangan artis. "Aku sempet shock juga. Tapi balik lagi, karena ulah oknum semua jadi kena karena label artis itu. Tapi enggak masalah, orang kan bisa menilai," ujar Ussy.

Menurut Ussy, semua kembali lagi kepada individu masing-masing perempuan. Ia mengatakan, jika tidak ingin dilecehkan, perempuan tersebut harus menjaga harga dirinya, baik dari cara beprilaku mau pun berpenampilan. Ussy berpesan, mengingat dosa setidaknya menjadi tembok sebelum kita ingin melakukan sesuatu yang buruk.

"Sebagai wanita harus bisa menjaga, kalau enggak mau diajak ya jangan mengundang. Kepada semua perempuan jangan tergoda oleh rayuan duniawi, jangan tergoda mau membeli jadi melakukan apa saja, ingat dosa. Siapapun orangnya kita harus mikirkan masa tua dan mikir dosa," papar Ussy Sulistiawaty