Slamet Rahardjo Djarot : Didi Petet Tak Pernah Menjelekan Orang

Komarudin diperbarui 15 Mei 2015, 11:01 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktor senior Slamet Rahardjo Djarot merasa kehilangan atas kepergian sahabatnya, Didi Petet. Di mata Slamet, Didi Petet tak pernah membicarakan dan menjelek-jelekan seseorang. Ia selalu membicarakan masalah aktual.

“Saya sangat kehilangan, baik sebagai teman maupun aktor.  Jika bertemu, sebagai aktor Mas Didi  tak pernah menjelek-jelekan seseorang. Ia selalu bicara persoalan-persoalan aktual. Selain itu, ia juga sosok bapak yang baik bagi anak-anak dan keluarganya,” kata Slamet saat dihubungi Bintang.com, Jumat (15/5/2015).

"Sebagai putra berbakat yang dimiliki Indonesia, kepergian Mas Didi juga tentu saja merupakan kehilangan bagi Indonesia," ujar aktor yang dianugerahi dianugerahi Lifetime Achievement Award dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2014. 

Sebelum Didi Petet meninggal dunia, Slamet menuturkan pernah menelepon Didi. Namun, Didi tak mengangkat teleponnya, mungkin karena alasan roaming.

“Saat itu saya dengar kabar Didi sempat pingsan di Milan, makanya saya meneleponnya. Namun, ia tak mengangkat telepon saya. Ia hanya menjawab lewat SMS. ‘Ada apa Mas? Saya lagi di Milan’,” kata Slamet menirukan jawaban Didi Petet.

Slamet tak ingat pasti kapan ia menelepon Didi. Ia memerkirakan sekitar 7 atau 8 Mei 2015. Mendengar Didi sedang berada di Milan, Slamet tak ingin mengganggunya. Dalam pesan singkat yang dikirim ke Slamet, Didi mengatakan akan pulang pada 10 Mei 2015.

Mendengar itu, Slamet Rahardjo Djarot berharap bisa bertemu Didi Petet  setelah ia kembali dari Milan pada 10 Mei 2015. “Namun, sejak ia pulang, saya belum ketemu Mas Didi,” katanya.

What's On Fimela