Fimela.com, Jakarta Melalui artikel yang dimuat di www.lrb.co.uk, Seymour Hersh, seorang jurnalis investigasi asal Amerika Serikat menghebohkan publik. Pasanya, artikel berjudul The Killing of Osama bin Laden yang ia buat berisi tentang kecurigaannya terhadap pemerintah Amerika Serikat mengenai penangkapan dan kematian Osama Bin Laden.
Artikel kontroversialnya itu berisi tentang penelusuran berbentuk cacatan pidato Barack Obama setelah Osama Bin Laden dikabarkan tewas dengan cara ditembak oleh pasukan elite Navy SEAL. Dalam pidatonya, Obama mengatakan bahwa jasad Osama Bin Laden diambil hak asuhnya oleh SEAL, dan hal tersebut dicatat oleh Hersh. Pernyataan Obama tersebut juga menimbulkan sejumlah komentar muncul ke permukaan.
Lebih dalam lagi, Hersh mencurigai kematian Osama Bin Laden atas dasar kabar yang beredar bahwa Osama terbunuh dalam serangan drone di suatu tempat di pegunungan perbatasan Pakistan dan Afganistan. Hersh mencatat, kabar tersebut beredar seminggu sebelum Osama diumumkan tewas oleh Presiden Obama.
Namun, setelah isu kematian Osama di pegunungan itu, sepekan kemudian Presiden Obama merilis pernyataan bahwa Osama tewas ditembak SEAL dan jasadnya dikuburkan di laut.
Selain itu, masih banyak lagi kecurigaan Seymour mengenai kematian Osama Bin Laden. Untuk lebih lengkap, nih kamu buka artikel Seymour Hersh yang dimuat di London Review of Books di sini.
Diketahui, Seymour lahir di Amerika Serikat, 8 April 1937. Hersh adalah lulusan University of Chicago jurusan sejarah. Ia juga seorang kontributor tetap Majalah The New Yorker di bidang militer dan keamanan.