Fimela.com, Jakarta Memiliki raut wajah yang terkesan jutek dan galak tidak selamanya berdampak buruk. Terbukti bersyukur memliki wajah seperti itu. Setidaknya para pria hidung belang jadi berpikir dua kali mengajak Maia melakukan hal yang aneh-aneh. Terlebih lagi, Maia pribadi yang tidak mudah termakan rayuan.
"Dirayu enggak mempan sama saya. Karena mundur duluan setelah saya pasang wajah jutek dan galak. Saya enggak pernah dilecehkan seperti itu. Sepertinya kalau lihat muka saya, ramah atau galak? Muka saya ini menyegenkan atau tidak? Kebanyakan laki enggak berani sama saya, karena muka saya galak," kata Maia Estianty saat ditemui di gedung Kadiv Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/5/2015).
(Baca juga: Catherine Wilson Buka Suara Soal Prostitusi Artis)
Jangankan untuk merayu, lanjut Maia, sekedar mengedipkan mata saja lelaki merasa sungkan. Maia memang sengaja memasang wajah jutek kepada para pria yang dari gelagatnya sudah tidak baik. Menurut Maia, wanita harus menjaga harga dirinya agar tidak mudah dilecehkan lelaki hidung belang.
"Laki-laki genit itu sungkan dan segan ke saya, mereka baru kedip-kedip dikit, muka saya sudah kencang duluan, apalagi genit. Kalau digenitin saya sudah pasang muka kenceng banget. Semua kembali ke diri masing-masing. Ayo mahalkan diri perempuan dong, jangan sampai dilecehkan oleh laki-laki. Perempuan dilecehkan itu karena mereka yang membuka diri untuk dilecehkan," paparnya.
sendiri tidak tahu pasti artis berinisial AA yang ditangkap polisi saat hendak melayani pria hidung belang di salah satu kamar hotel mewah kawasan Jakarta Selatan. Namun, Maia meminta agar tidak semua artis dicap mencari uang dengan cara menjual diri. Menurutnya, masih banyak artis yang mengumpulkan pundi-pundi uang dengan bekerja keras.
(Baca juga: Maia Estianty Pilih Bisnis daripada Entertainment)
"Artis ada kelasnya. Ada yang baru nongol dibilang artis, ada yang lama dibilang superstar. Miris memang ini dibilang artis berbagai macam film, bahkan saya belum tahu filmnya yang mana saja. Artis memang paling enak dijadikan sasaran tembak, di-bully dan dihujat. Tapi tolong jangan digeneralisir," pinta Maia Estianty.