Fimela.com, Jakarta Belum lama ini, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluarkan lima sabda atau titah yang menuai kontroversi. Pasalnya, dari kelima sabdanya dianggap melanggar adat yang selama ini ada. Kabar berhembus, penerus tahta kerajaan akan dilimpahkan ke anak sulungnya yang seorang perempuan, padahal selama ini yang menjadi pemimpin adalah seorang laki-laki.
Berikut pemimpin Yogyakarta dari masa ke masa.
Sri Sultan Hamengku Buwono I
Ia memerintah dari 13 Februari 1755 sampai 24 Maret 1792. Tidak diketahui wajah Sri Sultan Hamengku Buwono I seperti apa.
Sri Sultan Hamengku Buwono II
Sri Sultan Hamengku Buwono II menjabat selama tiga periode, yaitu 2 April 1792-akhir 1810, akhir 1811-20 Juni 1812, dan 17 Agustus 1826-2 Januari 1828.
Sri Sultan Hamengku Buwono III
Ia menjabat sebagai raja dari akhir 1810-akhir 1811 dan 29 Juni 1812-3 November 1814.
Sri Sultan Hamengku Buwono IV
Sebagai raja dari 9 November 1814 sampai 6 Desember 1823.
Sri Sultan Hamengku Buwono V
Kalau Sri Sultan Hamengku Buwono V, menjabat dari 19 Desember 1823-17 Agustus 1826 dan 17 Januari 1928-5 Juni 1855.
Sri Sultan Hamengku Buwono VI
Menjadi pemimpin Yogyakarta pada 5 Juni 1855-20 Juli 1877.
Sri Sultan Hamengku Buwono VII
Ia memerintah sejak 22 Desember 1877 sampai 29 Januari 1921.
Sri Sultan Hamengku Buwono VIII
Sri Sultan Hamengku Buwono VII memerintah sejak 8 Februari 1921 hingga 1939.
Sri Sultan Hamengku Buwono IX
Beliau menjadi raja dari 18 Maret 1940 hingga 2 Oktober 1988.
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintah 7 Maret 1989 hingga saat ini.
Lalu, siapakah yang pasti jadi penerus Sri Sultan Hamengku Buwono X?