Fimela.com, Jakarta Rasa gugup bisa saja membuyarkan persiapan yang sudah dilakukan. Misalnya, Marcella Zalianty yang mengaku berdebar-debar menghadapi sidang tesis Magister Hukum. Apalagi ujian sidang dilakukan secara terbuka sehingga semua mahasiswa di kampus tempat Marcella kuliah dapat menonton dirinya menjalani ujian. Diakui Marcella, rasanya itu melebihi penantian premier filmnya.
"Gila, yang namanya sidang tesis. Sidang terbuka deg-degannya sudah lebih dari premier film hari pertama. Menanti berapa jumlah penontonnya. Karena sudah lama juga kan, aku sudah hampir nyerah. Anak sakit, jadi nggak konsen, pikiran ke mana-mana. Tapi akhirnya lega juga," kata Marcella Zalianty kepada Bintang.com di Artotel, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (7/5/2015).
Saat menjalani sidang tesis, tutur Marcella, dirinya harus mempertanggung jawabkan penelitiannya tentang implikasi kualifikasi tindak pidana terhadap perlindungan hak cipta di indonesia di hadapan 3 penguji. Salah satunya adalah Plt Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indiarto Seno Aji.
"Pengujiku ada 3, ada Pak Amirullah, Prof Indriato Seno Aji. Jadi dua pembimbing, 3 penguji. Itu tuh deg-degan. Sudah lama kan nggak sekolah, terakhir S1. Di situ waktunya mempertanggung jawabkan apa yang selama ini kita masukkan ke dalam tesis," ungkapnya.
Semua pengalaman Marcella Zalianty itu paling tidak berbuah manis. Bintang film Brownis ini akhirnya melunasi hutangnya merampungkan studi S2. Meski dengan keringat dan kerja keras lantaran di saat bersamaan anaknya jatuh sakit, Marcella berhasil meraih gelar Magister Hukum. Bahkan, ia lulus dengan nilai A.