Tora Sudiro Kesulitan Berperan Jadi Perempuan di ‘3 Dara’

Joanzen Yoka diperbarui 07 Mei 2015, 21:36 WIB

Fimela.com, Jakarta Tiap aktor harus bisa berperan sebagai siapa saja. Begitu juga harapan. Namun saat memerankan sosok perempuan di film , Tora mengaku merasa kesulitan. Banyak hal yang harus dipahaminya karna harus menyelami karakter yang sensitif dan perasa dengan waktu yang tidak cukup lama.

"Iya lumayan sulit karena waktu reading nggak terlalu lama. Yang pentingkan chemistrynya sama lawan main. Kalau chemistry udah dapet baru bakal lebih mudah mainnya," kata Tora Sudiro di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2015).

Tora sempat mempraktekkan dirinya jadi pria melambai tapi hal ini ditolak oleh sutradara Ardy Octaviand. Meskipun berperan sebagai wanita tapi sosok Affandy yang diperankan Tora Sudiro tetaplah laki-laki, hanya sikap dan batinnya yang berubah.

"Sebelumnya saya sempat bikin gaya yang melambai banget, tapi sutradaranya nggak mau. Jadi sutradara ingin saya tetap berpenampilan cowok tapu dengan sikap dan perasaan seperti perempuan," terang Tora Sudiro.

Di karakter yang dibawakannya ini Tora diberikan kebebasan untuk mendalami perannya. Namun ia akan tetap pada jalan cerita yang terdapat pada film 3 Dara yang diproduksi MNC Pictures ini. 

Film 3 Dara menceritakan tentang tiga laki-laki, Affandy, 45 tahun (Tora Sudiro), Djay, 31 tahun (Adipati Dolken), dan Richard (Tanta Ginting) yang tiba-tiba menjadi sensitif. Mereka bertiga mengalami hal aneh setelah dikutuk oleh seorang perempuan yang sebelumnya mereka goda.

Akibatnya mereka tidak menjadi dirinya masing-masing. Selain , Adipati Dolken dan Tanta Ginting, juga dibintangi oleh Rianti Cartwright, Ayushita, Sarah Aryo Indra Birowo, Lembu Jati dan DJ Yasmin.

What's On Fimela