Fimela.com, Jakarta Aktris muda Estelle Linden harus merelakan tubuh mulusnya lebam-lebam. Kondisi itu ia dapatkan setelah melakukan adegan berkelahi di film 'Valentine'. Di debut film terbarunya tersebut, Estelle didaulat menjadi tokoh superhero wanita yang mengharuskannya ikhlas 'disakiti'.
Estelle mengaku tidak meggunakan jasa pemain pengganti saat melakukan aksi bela diri. Meski begitu ia bersyukur tidak sampai mengalami cedera yang serius. "Enggak pakai stuntman. Palingan pas yang jatuh-jatuhan gitu. Adegan terbang juga aku lakukan sendiri, tapi pakai sling. Ya paling memar-memar, tapi ngga sampai keseleo," kata Estelle Linden saat dijumpai di sela syuting film Valentine, kawasan Cirendeu, Tanggerang Selatan, Banten, Senin (4/5/2015).
Demi mendalami perannya, Estelle mengikuti latihan bela diri seperti silat, Jiu Jitsu dan Taekwondo selama satu tahun. "Jadi tertarik buat belajar silat, Jiu jitsu, Taekwondo, itu selama setahun. Paling mahir sih silat, yang lain masih proses saja. Itu pun sebelum syuting aku merasa siap ngga ya, tapi karena pelatih bilang bahwa aku sudah siap, ya aku siap," papar Estelle.
Baca Juga: Matthew Settle Puji Akting Estelle Linden di 'Valentine'
Tantangan terberat yang Estelle alami yaitu saat melakukan adegan berkelahi, terlebih pakaian superhero yang ia kenakan ketat. "Fighting, cuma itu sudah lumayan bisa. Tapi pas di lokasi aku harus pakai kostum dan itu sangat ketat dan panas banget," ungkap dara kelahiran Yogyakarta, 19 Oktober 1994 ini.
Film Valentine sendiri mengisahkan tentang Bono, penulis cerita yang terobsesi membuat film superhero. Seiring penolakan dari banyak produser terhadap idenya, Bono justru bertemu Sry Maya (Estelle Linden). Sry kemudian menjelma menjadi jagoan wanita bernama Valentine.
Film 'Valentine' merupakan debut Estelle Linden di dunia akting tanah air. Dalam film garapan Agus Pestol itu, Estelle beradu akting dengan artis ternamaan Hollywood, Matthew Settle. Selain Matthew dan Estelle, film yang direncanakan rilis akhir 2015 ini juga dibintangi oleh Indra Birowo dan Arie Dagienkz.