Ngaku Penikmat Radio, Ini Harapan Badai Kerispatih

Anto Karibo diperbarui 06 Mei 2015, 08:41 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebelum televisi mulai menjamur, radio menjadi satu-satunya media yang bisa menjangkau masyarakat di pelosok daerah. Tak ayal ketika itu peran radio bagi para musisi atau penyanyi sangat amat vital.

Personil band Kerispatih, Badai juga merupakan seorang penikmat radio. Bahkan, sebelum dirinya dikenal publik, sekedar kirim salam dan mengikuti kuis di radio telah menjadi kebiasaannya. Ia mengaku banyak terinspirasi dari lagu-lagu yang diputar di berbagai radio.

"Sering banget dengerin. Dulu kalau dengerin lagu-lagu hits ya lewat radio. Gue sering dengerin Prambors, Bens Radio, Trijaya. Gue penikmat radio juga, kirim salam, ikut kuis. Gue pendengar radio dari dulu," kata Badai di acara Open House Ultah 30 tahun Mustang FM, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan (4/5).

Bahkan, nama besar Kerispatih, band yang digawanginya memiliki cikal bakal dari kompetisi di radio. Pada tahun 2004, Badai mengikuti ajang Gulalikustik yang diselenggarakan oleh Mustang FM. Ia dan Kerispatih akhirnya bisa memasuki gerbang industri musik dari album kompilasi yang dibuat berdasarkan kompetisi tersebut.

Sebagai seorang penikmat radio sekaligus pelaku industri musik, Badai berharap peran radio bisa efektif namun juga tetap kreatif. Ia ingin musikalitas acara-acara di radio bisa semakin diperbanyak.

"Harapan gue, radio harus bisa lebih kreatif. Jadi ga terlalu dikotakkan. Mereka bisa melihat radio jaman dulu juga. Berharap ke depan, acara lebih mengarah ke musikal. Bukan cuma omong-omong, becanda-becanda doang. Segmentasi musik harus dinaikkan," tutur Badai.

What's On Fimela