Fimela.com, Jakarta Anggun C Sasmi kembali menulis surat terbuka, setelah sebelumnya menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Dalam surat terbuka yang kedua ini ia menekankan kalau dirinya tetap tidak setuju dengan hukuman mati. Dia juga sebagai seorang ibu amat sayang dengan anaknya. Anggun tak sudi anak semata wayangnya; Kirana Cipta Montana, terdampak pengaruh buruk narkoba. Semua pihak yang menyalahgunakan narkoba harus dihukum seberat-beratnya, namun bukan hukuman mati.
Menurutnya narkoba tetap musuh semua orang. “Saya adalah seorang ibu, darah saya 100% Indonesia. Seorang ibu yang mencintai anaknya seperti layaknya semua ibu di Indonesia. Dan tentunya saya menolak, berperang dan membenci narkoba juga semua pihak yang membantu membuat atau menjualnya,” jelas Angun dalam surat terbukanya yang diposting di akun facebook-nya pada Sabtu (2/5/2015).
Baca juga : Cara Lain Anggun Gagalkan Hukuman Mati
Dengan tegas Anggun mengatakan kalau dirinya juga menyatakan perang terhadap barang haram itu. “Narkoba adalah musuh manusia yang menghancurkan hidup dan memecahkan keluarga. Narkoba memperkayai mafia juga orang yang gemar korupsi dibelakang kepedihan orang-orang kecil. Tentu saja saya berdiri di sisi korban dan di sisi semua orang yang membenci Narkoba. Mereka yang membuat dan menjual racun Narkoba harus di adili dan harus diberi hukuman yang seberat-beratnya di penjara,” tegasnya.
Baca juga: Surat Terbuka Anggun pada Jokowi Mendapat Hujatan dari Masyarakat
Cuma hukuman yang dimaksud Anggun bukan hukuman mati. “Saya sangat percaya bahwa kita tidak bisa membasmi kriminalitas dengan membunuh orang-orang yang terlibat dalam kejahatan. Nyawa yang dibalas nyawa tidak akan mengembalikan hidup korban. Kematian bukanlah keadilan. Untuk saya, hanya Allah semata yang mempunyai hak atas hidup dan mati manusia,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Anggun C Sasmi menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi karena seorang gembong narkoba warga negara Perancis yang bernama Serge Atlaoui akan dihukum mati di Indonesia. Namun surat itu mendapat respon pro dan kontra dari netizen. Kini surat kedua pun mendapat tanggapan serupa.