Istri Tessy Srimulat: Kami Memang Minta Rehabilitasi Mandiri

Edy Suherli diperbarui 03 Mei 2015, 12:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Sri Handayani istri pelawak  mengungkapkan kalau suaminya memang tidak menjalani rehabilitasi milik BNN di Lido, Bogor. Mereka meminta rehabilitasi mandiri di Panti Rehabilitas Kalima, Mega Mendung, Puncak Bogor. Apa alasan keluarga yang tak mau Tessy direhab di panti milik BNN?

Menurut Sri Handayani alasan pihaknya meminta Tessy alias Kabul Basuki direhab di panti swasta karena ingin lebih dekat dan saat berobat juga lebih mudah. “Memang kalau direhab di Panti Rehabilitasi milik BNN di Lido tidak dikenakan biaya. Semua ditanggung oleh negara. Namun setelah kami rembug keluarga, diputuskan rehabnya di Kalima saja. Ya biar lebih dekat dengan kami,” ujarnya saat dihubungi Minggu (3/5/2015).

Baca juga: Tessy Srimulat akan Dijenguk Tessy Wahyuni

Anak-anak Tessy, lanjut Sri juga menginginkan hal yang sama. Agar mereka bisa lebih cepat mengjenguk bapaknya. “Anak-anak kami juga menginginkan hal yang sama. Ya akhirnya kami sepakat meminta pihak berwenang mengizinkan Mas Kabul direhab di tempat lain selain Panti Rehabilitasi milik BNN di Lido,”  tambahnya.

Baca juga: Tessy: Dari Marinir, Pelawak, Hingga Narkoba

Sri kembali menegaskan harapannya pada Tessy untuk tidak mencoba-coba lagi barang haram itu. Narkoba hanya merusak badan. “Pengalaman pahit ini bisa jadi pelajaran yang amat berharga. Semoga Mas Kabul sadar akan kesalahannya. Dan ayang paling penting tidak akan mengulangi lagi perbuatan itu,” harapnya.

Sebagaimana diketahui Tessy Srimulat tertangkap narkoba pada 23 Oktober 2014 silam. Anggota Srimulat itu ditangkap oleh jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri setelah mengetahui Tessy mengkonsumsi narkoba jenis Shabu. Yang tragis, Tessy sempat mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih saat menjalani proses penyidikan polisi. Setelah menjalani proses pengadilan, akhirnya divonis bersalah dan kini direhabilitasi.