Lukisan Peninggalan Myuran Bali Nine Sebelum Eksekusi Mati

Sherly Iskandar diperbarui 30 Apr 2015, 10:39 WIB

Fimela.com, Jakarta Myuran Sukumaran Duo Bali Nine menghabiskan sisa waktunya sebelum dieksekusi dengan melukis. Dia mulai melukis sejak 2012 ketika dia bertemu mentor dan temannya, seorang penerima Archibald Prize, Ben Quilty. Mereka bertemu pertama kali di Penjara Kerobokan. Berikut lukisan-lukisan terakhir yang dibuat oleh Myuran Sukumaran jelang eksekusi mati.

One heart, one feeling in love

Tanda tangan para terpidana mati dibelakang lukisan Myuran

Menjelang eksekusinya, Myuran diminta pleh Ben Quilty untuk melukis potret diri. Myuran pun melukis 28 potret dirinya dalam semalam

Myuran sempat melukis Jokowi

Tanda tangan dan cap dari para terpidana mati

Myuran bersama lukisannya

Ini adalah salah satu permintaan terakhir Myuran Sukumaran Duo Bali Nine. Dia ingin supaya diperbolehkan melukis sebanyak mungkin sebelum dieksekusi mati.