Fimela.com Nama Reino Barack makin menjadi buah bibir banyak orang, seiring rencana pernikahannya dengan aktris . Dalam dunia hiburan, sebenarnya, nama Reino bukan orang baru. Ia sempat turut mengurus hubungan antara MNC dan perusahaan Jepang terkait grup musik JKT48. Ia juga punya ide-ide cemerlang.
Beberapa di antaranya, ia tokoh kunci yang melatabelakangi terciptanya serial tokusatsu pertama Indonesia, Bima Satria Garuda. Selain itu, ia pun aktif menyodorkan ide tentang pentingnya program anak yang mendidik agar bisa ditayangkan di Indonesia, tanpa harus mengesampingkan sisi bisnis. Reino sadar betul, usul itu ia sampaikan karena kepeduliannya terhadap serbuan program anak yang berasaal dari luar negeri, seperti dari Jepang, Malaysia, India.
(Baca juga: Mengenal Reino Barack, Si Ganteng Penakluk Hati Luna Maya)
Reino Barack memiliki nama panjang Reino Ramaputra Barack. Lahir di Jakarta, 21 Juni 1984, dari pasangan Rosano Barack dan ibunya berdarah asli Jepang. Meski tumbuh dalam kultur Jepang yang kental dan fasih berbicara bahasa Jepang, tapi ia sangat mengenal Indonesia, bahkan ia sempat mengenyam pendidikan di Al-Azhar, Jakarta.
Dari latar belakang pendidikannya, Reino punya prestasi yang membanggakan. Ia alumnus International Finance dan International Economics di American University di Paris, Perancis, pada 2007. Lulus kuliah ia bekerja di Merill Lynch di Tokyo, setelah itu ia hijrah ke Makes & Partner sebuah firma hukum yang menangani persoalan-persoalan hukum korporasi. Tak berhenti di situ, ia kemudian masuk ke Ernst & Young Indonesia menduduki posisi penasihat transaksi. November 2008 ia hengkang ke PT Global Mediacom Tbk.
(Baca juga: Berkostum Black Widow, Luna Maya Dipuji Pacarnya, Reino Barrack)
Saat ini ia menjabat Wakil Senior Pengembangan Usaha di Global Mediacom. Sebuah prestasi yang jarang bisa diraih oleh cowok yang akan genap berusia 31 pada Juni 2015. Rencana pernikahan Reino Barack dan Luna Maya, seperti perpaduan dua kecerdasan; kecerdasan intelektual dan kecerdasan berakting. Reino memiliki kecerdasan intelektual, sedangkan Luna punya kecerdasan dalam berakting.