Fimela.com, Jakarta Addie MS sebagai orang tua heran dan tertawa melihat bagaimana antusias publik terhadap kejadian yang menimpa anaknya Kevin Aprilio yang mengendarai supercar Ferrari di sebuah jalan sempit di bilangan Pondok Labu, Jakarta Selatan akhir pekan lalu. Terlepas dari semua itu menurut Addie anaknya bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini.
Padahal, kata suami penyanyi Memes ini, mobil milik putra sulungnya itu tidak apa-apa. Mobilnya hanya tergores sedikit saja. Namun effek dari peristiwa ini sudah bikin heboh.
Baca juga: Addie MS: Ferrari Kevin Aprilio Baik-baik Saja Kok
“Sebenarnya yang jadi menariknya buat aku adalah bagaimana sesuatu menjadi ‘peristiwa’. Kevin lewat lorong dengan Ferrari, jalan perlahan-lahan. Karena kesulitan ia dipandu pemuda setempat. Lalu peristiwa ini difoto orang dan disebar melalui dunia maya, muncullah ‘peristiwa’. Padahal mobilnya enggak apa-apa,” kata Addie MS saat dihubungi pada Rabu (29/4/2015).
Meski harus bersusah payah, akhirnya ia bisa keluar dari jalan sempit itu. “Meski agak repot akhirnya Kevin bisa keluar dari keluar dari jalan itu saat itu juga. Menarik kan untuk dicermati,” ujar Addie MS.
Kevin pun tak kalah sigapnya setelah foto-foto dia melewati gang sempit dengan Ferrari tersebar, ia mendapat pertanyaan dari banyak wartawan dan sahabat. Agar takrepot ia kemudian membuat penyataan melalui akun twitternya. Pernyataan itu lengkap dengan video mobilnya. “Buat yang mengatakan Ferrari saya nyangkut enggak tu. Masih aman-aman saja, alhamdulillah. Ferarri saya masih bisa jalan kok,” ujar Kevin.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat (24/4/2015) itu Kevin Aprilio melintasi sebuah jalan sempit di bilangan Pondok Labu Jakarta Selatan. Jalan yang terletak tidak jauh dari kampus UPN Jakarta itu memang hanya pas untuk satu kendaraan. Karena itu saat melintasi jalan itu mobil Ferrari milik Kevin sedikit menyangkut. Peristiwa ini menarik diamati oleh Addie MS. “Hihihi... ‘peristiwa’ itu bagus buat Kevin belajar banyak hal. Bagaimana suatu kejadian bisa menjadi ‘peristiwa’,” katanya.