Mereka yang Membela Mary Jane Agar Tak Dieksekusi

Ardini Maharani diperbarui 29 Apr 2015, 02:29 WIB

Fimela.com, Jakarta Mary Jane Fiesta Veloso, terpidana kasus narkotika asal Filipina telah ditunda eksekusi matinya. Belum ada penjelasan resmi soal penundaan ini. Namun bisa jadi Mary Jane tak ditembak lantaran ada banyak orang yang membelanya.

Siapa saja mereka yang memihak pada Mary Jane? Yuk lihat uraian Bintang.com berikut ini.

Benigno Aquino III

Sejak terpilih menjadi presiden Filipina, Benigno Aquino III memusatkan perhatiannya pada kasus eksekusi Mary Jane Fiesta Veloso. Dia beberapa kali meminta pengampunan bagi Mary Jane namun pemerintah Indonesia memberikan tanggapan dingin.

Permintaan terakhir Benigno disampaikan sendiri pada Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Negara Asia Tenggara (KTT ASEAN). Hal ini dibenarkan oleh Jokowi, tapi dia mengatakan tak langsung menanggapi. Jokowi hanya bilang dia bakal berkonsultasi dulu dengan jaksa agung.

Manny Pacquiao

Petinju dunia asal Filipina bernama asli Emmanuel Dapidran Pacquiao ini sampai menyurati Jokowi dan meminta agar Mary Jane dibebaskan.

Surat itu dibacakan langsung di jaringan radio GMA, di tengah-tengah persiapan pertandingan Pac Man (panggilan Pacquiao) melawan Floyd Mayweather akhir pekan ini di Las Vegas, Amerika Seikat.

Berikut isi surat Pacquiao.

"Yang saya hormati, Yang Mulia Presiden Joko Widodo. Saya Manny Pacquiao atas nama rekan sebangsa saya, Mary Jane Veloso dan rakyat Filipina, saya memohon dan mengetuk hati Anda, Yang Mulia, agar sudi memberi pengampunan pada Mary Jane serta menghindarkannya dari hukuman mati"

Buruh Migran Indonesia di Hong Kong

Para buruh migran asal Indonesia yang bermukim di Hong Kong, China turut menyampaikan seruannya agar pemerintah Indonesia mengampuni Mary Jane Fiesta Veloso. Terpidana mati narkoba asal Filipina itu diyakini tak bersalah sebab dia hanya dijebak.

Menurut para buruh migran ini Mary Jane bukan anggota jaringan narkotika internasional. Perempuan itu hanya diperalat saja.

Anggun Cipta Sasmi

Anggun Cipta Sasmi, penyanyi berdarah Indonesia yang kini sudah menjadi warga negara Prancis juga meminta Jokowi agar memberikan grasi bagi Mary Jane. Dia bahkan melayangkan surat terbuka yang dimuatnya di Twitter.

Anggun mengaku sebagai anti narkoba sekaligus anti hukuman mati. Menurutnya Mary Jane korban dari pengedar narkotika sesungguhnya.

Migrant Care

Salah satu pembela hak asasi pekerja Indonesia, Migrant Care juga memohon agar eksekusi Mary Jane ditunda. Mereka bahkan membawa beberapa bukti kuat yang mengatakan Mary Jane tak bersalah dalam kasus narkoba ini.

Salah satu bukti yakni telah mengakunya bandar narkotika sesungguhnya, Maria Kristina, jika dia menjebak Mary Jane.

Bisa jadi beberapa pembelaan ini yang akhirnya membuat eksekusi Mary Jane ditunda, ya. Well Mary Jane, Bintang.com yakin, kalau kamu gak salah, pasti kamu menghirup udara bebas dan namamu akan dipulihkan. Semoga.