Pengalaman Soraya Abdullah Saat Pertama Kenakan Jilbab

Edy Suherli diperbarui 27 Apr 2015, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak foto bercadarnya muncul di media sosial, nama  terus dibicarakan publik. Banyak yang masih ingin mengetahui tentang wanita yang pernah bergelut dalam seni peran. Apalagi setelah ia mengubah penampilan, mulai dari tak kenakan jilbab, berjilbab, hingga bercadar.

Wanita kelahiran Jakarta, 3 Agustus 1978 itu mengatakan mengenakan jilbab merupakan ujian terberat baginya ketika, terutama pada saat pertama mengenakan jilbab. Ia merasa Tuhan sedang mengujinya. Apakah ia bisa bertahan atau tidak. Sahabat ini hampir empat bulan menganggur, karena pihak rumah produksi tak mau jika ia syuting mengenakan jilbab.

(Baca juga: Tak Terlihat Lagi Senyum Soraya Abdullah)

“Saya ke sana ke mari mencari pekerjaan. Tetapi, satu pun tidak ada yang menerima saya dalam keadaan berjilbab,” ujar Soraya kepada media beberapa waktu lalu.

Namun, setelah ia sabar menjalaninya, balasan Tuhan pun akhirnya datang kepadanya. Kebetulan saat itu sedang booming sinetron bertema religi. “Saya pun ditawari main di Hidayah, Misteri Ilahi, dan sinetron-sinetron agama lainnya,” ujar ibu Muhammad Senarai Ikhtiar dan Siti Aisyiah Az-Zahra itu.

(Baca juga: Soraya Abdullah Inspirasi Bagi Indra L Bruggman)

Berjilbab berbuah berkah sendiri bagi Soraya Abdulah. Sinetron-sinetron yang bertema religius yang mulai merambah televisi, bahkan kemudian booming, akhirnya menggunakan peran Soraya. Anak pasangan Abdullah Saleh Balvas dan Sallymah pun mulai kebanjiran tawaran main sinetron lagi.

“Saya sampai kewalahan menerimanya. Inilah mungkin balasan Tuhan atas kesabaran saya,” ujar Soraya Abdullah.