Fimela.com, Jakarta Insiden tabrakan yang dilakukan putra raja dangdut Ridho Irama atau yang lebih dikenal dengan, mengungkap fakta yang mengejutkan.
Saksi mata yang melihat langsung di tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan bahwa mobil Honda City warna hitam yang dikendarai Ridho melaju dengan kecepatan tinggi, lalu menabrak mobil Honda City dengan nopol DD 227 RH yang sedang parkir. Akibatnya, bagian belakang mobil Honda City tersebut rusak berat.
Diduga, tabrakan yang menimpa Ridho ini akibat pengaruh minuman keras yang dikonsumsi Ridho. Hal ini terindikasi dari pernyataan saksi mata yang enggan disebutkan namanya itu.
"Orang yang mobilnya ditabrak lagi makan, dan mobilnya parkir di situ. Tahu-tahu,ditabrak. Bunyi tabrakannya itu sudah kayak bom, soalnya kencang banget. Pas ngobrol-ngobrol, yang ditabrak santai, tapi Ridho-nya ngotot (ngomongnya keras). Faktor dari botol mas (minuman keras)," ujar saksi, saat ditemui di lokasi kejadian di jalan Prof.Dr.Satrio, Jakarta Selatan, Minggu (26/4/2015).
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pihak Ridho Rhoma, kakak kandung Ridho, Debby Irama, membantah kalau adiknya saat kejadian tengah mabuk karena minuman alkohol. Debby menyatakan bahwa keterangan tidak mabuk itu didapat dari Ridho sendiri.
"Saya sudah tanya Ridho setelah pemberitaan soal dia mabuk dan menabrak mobil orang heboh di internet. Dan setelah saya tanya ternyata Ridho tidak dalam kondisi mabuk,” tegas Debby saat dihubungi Bintang.com melalui ponselnya.
Diakui Debby, Ridho yang kala itu sedang dalam perjalanan pulang usai diskusi soal pekerjaan, memilih memaksakan diri menyetir mobil, walau dalam keadaan sudah mengantuk.
"Dia itu sudah dalam keadaan mengantuk, tapi masih mau nyetir sendiri. Dan parkir kendaraan yang dia tabrak itu saya tanya Ridho memang di tepi jalan protokol dan di situ kan tikungan," jelasnya.
Sampai saat ini, Ridho Rhoma belum bisa dihubungi guna mendapat konfirmasi langsung. Hanya Debby Irama selaku kakak Ridho yang mewakili untuk bicara. Debby menambahkan, bahwa Ridho akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.
"Adik saya akan tanggung jawab. Tidak benar kalau dia mau lari dari tanggung jawab," ujar Debby.