Fimela.com, Jakarta Nama Dian Wahyu Utami mungkin tidak terlalu dikenal. Tapi kalau menyebut nama rasanya sudah banyak yang tahu. Desainer sekaligus pemilik butik pakaian muslimah ini sudah dikenal luas di Indonesia dan mancanegara. Dian sudah pernah menggelar show karya-karyanya di sejumlah negara.
Ia bahkan lebih dulu dikenal di Australia sebelum menggebrak di negaranya sendiri saat berpartisipasi di ajang Jakarta Fashion Week 2009. Ajang tersebut yang kemudian mempopulerkan nama Dian Pelangi sebagai desainer busana muslim dan hijab berbakat di Indonesia.
Keberhasilan yang telah diraih wanita kelahiran 23 tahun lalu ini ternyata tak ingin disimpannya sendirian. Dian kerap berbagi ilmu kepada mereka yang ingin menjadi desainer maupun menjalankan bisnis pakaian muslimah, terutama para wanita. Dian sering tampil sebagai pembicara di sejumlah event serta seminar dan acara-acara komunitas.
Ia pun berharap akan lebih banyak lagi kaum wanita yang terjun di dunia bisnis. “Terjun di bidang bisnis itu bisa dilakukan siapa saja termasuk kaum wanita. Saya berharap para wanita Indonesia lebih melek bisnis dan internet,” ucap Dian Pelangi saat dijumpai di acara peluncuran aplikasi Sisternet oleh XL di hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2015).
“Mengapa bisnis dan internet. Karena bisnis bisa dilakukan di mana saja terutama bisnis online. Sekarang sudah mulai banyak ibu rumah tangga yang melakukan usaha online karena bisa dilakukan dari rumah tanpa harus berkantor,” sambung Dian. Ia juga mengakui usaha butiknya banyak terbantu dengan melakukan promosi dan penjualan secara online. Dengan jaringan internet, jangakuan calon pelanggan butiknya bisa lebih luas lagi.
Dengan mempunyai usaha sendiri, para wanita bisa mempunyai penghasilan sendiri sekaligus menambah penghasilan keluarganya. Melalui program Sisternet tersebut, diharapkan akan lebih banyak lagi wanita Indonesia yang bisa lebih mandiri, terutama melalui bisnis lewat internet.