Fimela.com, Jakarta Sebagai Anggota DPR RI Komisi VIII yang membidangi persoalan agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan Arzetti akan membicarakan persoalan pesta bikini ini pada rekan kerjanya dan juga lembaga terkait yang membidangi persoalan tersebut. “Ini persoalan serius menyangkut masa depan anak bangsa,” begitu ia menegaskan.
Peragawati yang bertrasformasi menjadi bintang sinetron dan kini politisi ini akan memaksimalkan posisinya sebagai wakil rakyat yang bertugas di gedung dewan perwakilan rakyat. “Kami sebagai wakil rakyat selalu mendengar keluhan dan keprihatinan publik. Kini soal pesta bikini yang sedang jadi perbincangan. Ini adalah tanggungjawab kita semua,” tegas Arzetti saat dihubungi Minggu (26/4/2015).
Namun karena persoalan ini bukan hanya tugas dan kewajiban Komisi VIII saja ia berpendapat hal ini harus ditangani lintas komisi. Soalnya persoalan anak sekolah adalah porsi kerja rekan-rekannya di Komisi IX yang membidangi persoalan pendidikan, kebudayaan dan kepemudaan. “Saya kira persoalan ini harus ditangani oleh komisi lain yang terkait, seperti Komisi IX yang membidangi persoalan pendidikan dan kepemudaan,” terang
Heboh saol pesta bikini ini harus menjadi pelajaran agar di kemudian hari tidak akan terulang. “Untung banget cepat ketahun dan heboh di media masa cetak dan elektronik. Kalau tidak acara itu sudah terselenggara,” katanya.
Dia menyerukan kepada semua orang tua untuk ikut aktif mengawasi pergaulan anak-anak. Begitu juga kepada pihak sekolah dan guru-guru yang juga sering berinteraksi dengan siswa. “Semua pihak yang bertanggungjawab sesuai dengan porsinya masing-masing. Mulai dari orang tua, sekolah, guru-guru dan lingkungan. Dan peran media juga amat penting. Media adalah sosial control yang amat ampuh,” kata perempuan berdarah Minangkabau ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya rencana pesta bikini dengan tajuk Splash After Class untuk akan diselenggarakan pada 25 April 2015 di sebuah hotel berbintang di Jakarta. Namun event yang akan melibatkan siswa-siswi SMU yang usai mengikuti UN 2015 itu sudah bikin heboh akhirnya pihak penyelengggara dari Divine Production membatalkan acara ini.