Inggrid Kansil Selalu Rindu Hari Jumat, Kenapa?

Anto Karibo diperbarui 24 Apr 2015, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta
Inggrid Kansil sempat merasa ketagihan dengan majelis taklim. Padahal, sebelumnya ia ragu untuk sekedar datang dan mengikuti kajian agama. Pada saat itu, Inggrid pun selalu menunggu hari dimana pengajian tersebut dilakukan.

"Saat pertama kali datang saya jadi addict (ketagihan) mengikuti majelis taklim. Saya selalu rindu hari Jumat," kata Ingrid di acara ulang tahun majelis taklim Al Fatimah, Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (23/4/2015).



Menurut Inggrid, keterlibatannya dalam dunia dakwah islami tersebut karena terdorong oleh undangan seorang teman lamanya.

"Saya bertemu teman lama saya yang saat itu sudah berhijab. Saya kaget dan merasa iri dengan kecantikannya berhijab. Setelah pertemuan itu, teman saya bbm ngasih undangan pengajian majelis taklim tiap hari Jumat," ujar wanita kelahiran Cianjur, 9 November 1976.

Dari awal sempat ragu-ragu, Inggrid pun akhirnya ingin berbuat sesuatu yang lebih. Ia lalu membentuk majelis pengajian sendiri bernama Al Fatimah dan menggaet ribuan jamaah ibu-ibu, tak terkecuali dari kalangan artis.

"Saya merasa inilah undangan yang saya tunggu-tunggu. Awalnya saat dia bbm saya sempat ragu untuk datang. Setelah beberapa kali dia undang, akhirnya saya datang. Akhirnya saya punya ide untuk mendirikan majelis taklim sendiri Al Fatimah," ucap Inggrid.

Selain 'ngobrol' masalah agama, dalam majelis taklim tersebut Inggrid ingin menambah sisi produktivitas anggota. "Di sini selain soal agama juga ada beberapa aspek penting yang saya tingkatkan," tutur Inggrid Kansil.