Fimela.com, Jakarta Pemain: Robert Downey Jr., Chris Evans, Chris Hemsworth, Mark Ruffalo, Scarlett Johansson, Jeremy Renner, Elizabeth Olsen, Aaron Johnson, Samuel L. Jackson, Cobie Smulders, James Spader, Thomas Kretschmann, Paul Bettany, Don Cheadle, Josh Brolin, Claudia Kim
Sutradara: Joss Whedon
Skenario: Joss Whedon
Durasi: 141 menit
Sinopsis:
menceritakan petulangan terbaru para superhero yang tergabung dalam The Avengers. Setelah menyelesaikan misi di Eropa Timur, para pahlawan super ini berencana untuk rehat sejenak dari kegiatan mereka.
Hawkeye yang sempat terluka dalam misi tersebut bahkan sudah berencana untuk pulang ke rumahnya. Namun situasinya berubah. Tony Stark alias Iron Man sedang membangun proyek robot super saat The Avengers berada di Seoul, Korea Selatan. Robot super cerdas itu akan diberi nama Ultron untuk meneruskan tugas Iron Man.
Bersama Bruce Bannger alias Hulk, Tony berusaha menyelesaikan proyek tersebut dalam beberapa hari saja, tanpa memberitahu anggota Avengers lainnya. Tapi saat mereka sedang menghadiri pesta, Ultron mampu berpikir sendiri dan membangun tubuhnya sendiri. Ultron yang tadinya diproyeksikan untuk menjaga perdamaian di muka bumi justru berpikir sebaliknya.
Ultron justru ingin menghancurkan seluruh umat manusia agar bumi dihuni para robot. Ultron punya kekuatan yang luar biasa dan mampu merepotkan para superhero Avengers. Untuk menambah kekuatan dan memuluskan rencananya, Ultron pergi ke sebuh negara di Eropa Timur dan meminta bantuan si kembar Quicksilver dan Scarlet With.
Mereka punya kemampuan khusus yang setara dengan Avengers. Quicksilver mampu berlari cepat dan Scarlet bisa memanipulasi dan membaca pikiran orang lain. Situasi tersebut membuat kekompakan Avengers terganggu. Ego mereka masing-masing mulai muncul. Manipulasi pikiran yang dilakukan Scarlet Witch membuat mereka seperti melihat masa lalu mereka kembali.
Ada yang penuh tanda tanya dan ada yang kelam. Melihat hal itu, Hawkeye khawatir Avengers bisa terpecah-belah sehingga akan mudah dikalahkan. Hawkeye pun mengajak rekan-rekannya mengunjungi rumahnya yang belum diketahui hampir semua anggota Avengers.
Di tempat yang tenang itu, para Avengers berusaha mencari cara untuk bisa mengalahkan Ultron yang sedang menyusun kekuatan untuk memusnahkan umat manusia. Rencana apa yang akan dijalankan para anggota Avengers? Apakah mereka bisa kompak kembali?
Review:
Avengers: Age of Ultron termasuk film paling ditunggu di tahun ini. Tentu banyak alasannya, salah satunya film ini merupakan sekuel dari The Avengers. Selain itu, film ini merupakan kumpulan superhero terbanyak.
Ada Iron Man, Thor, Hulk, Captain America, Black Widow, Hawkeye dan karakter baru seperti Jarvis/Vision, Quicksilver dan Scarlet Witch. Belum lagi para pemeran utamanya yang rata-rata adalah bintang papan atas Hollywood. Ada Robert Downey Jr, Chris Hemsworth, Mark Ruffalo, Chris Evans, Scarlett Johansson, Jeremy Renner, Paul Bettany, Samuel L. Jackson dan masih banyak lagi.
Bukan hal mudah untuk meramu semua itu. Seperti karakter superhero di dalam filmnya, tentunya tidak mudah untuk bisa menyatukan para bintang top dalam sebuah film. Namun Joss Whedon mampu melakukannya. Ia kembali menjadi sutradara sekaligus penulis skenario. Di Avengers: Age of Ultron ia mampu melakukannya dengan baik.
Bisa dibilang porsi adegan eksyen di film ini tidak sebanyak seperti di The Avengers, tapi lebih banyak menonjolkan sisi kemanusiaan para superhero. Kita bisa melihat apa yang dilakukan Avengers saat mereka sedang tidak menyelamatkan dunia. Mereka bisa berpesta seperti orang lain pada umumnya.
Begitu juga saat mereka beristirahat di rumah Clint Barton alias Hawkeye. Ada hal mengejutkan yang mungkin belum diketahui para fans Avengers. Karakter Hawkeye dan Black Widow memang diberi porsi lebih di sini. Lalu ada kisah masa lalu dan ketakutan dari tiap karakter.
Hal itu juga membuat sebagian masa lalu para Avengers sedikit terungkap. Bahkan ada hubungan cinta yang bisa terjadi di tengah-tengah perjuangan. Yang sudah sering melihat trailernya tentu tahu karakter siapa yang dimaksud. Yang paling utama tentunya, para superhero ini berusaha keras agar misi yang mereka lakukan semiminal mungkin menelan korban warga sipil.
Akting para pemainnya tak kalah bagus. Mereka membawakan perannya dengan baik dan berkesan. Bahkan James Spader yang hanya mengisi suara Ultron bisa terasa kekuatan aktingnya. Tapi karena agak banyak mengambil sisi humanisme, porsi adegan eksyen agak berkurang. Tidak banyak scene eksyen dramatis seperti di The Avengers.
Meski begitu tak perlu khawatir. Whedon ‘membayarnya’ dengan menyajikan sejumlah adegan spektakuler dan efek-visual yang luar biasa. Impian para penyuka film superhero tentang adegan eksyen yang memukau, mungkin bisa terpenuhi di film ini. Rasanya seperti menyaksikan pertunjukkan superhero yang spektakuler.
Joss Whedon seperti ingin meninggalkan landmark, jejak yang memorable karena ini film terakhirnya sebagai sutradara Avengers. Dua film selanjutnya, Avengers: Infinity War Part 1 dan Part 2 akan dibesut oleh Anthony dan Joe Russo. Ada kesedihan menjelang ending film, tapi ada juga harapan dan wajah baru di tim Avengers nantinya.
Yang jelas, Joss Whedon telah melahirkan salah satu film terbaik yang pernah dibuat Marvel Studio. Tantangan selanjutnya ada di film Avengers selanjutnya. Untuk saat ini, nikmati saja pertunjukkan superhero yang spektakuler di yang mungkin tak akan terlupakan dalam waktu dekat.
Foto-foto Adegan:
Trailer Avengers: Age of Ultron