Tina Toon: Emansipasi itu Jual Kreativitas, Bukan Jual Diri!

Anto Karibo diperbarui 22 Apr 2015, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyanyi Tina Toon bisa jadi miris terhadap sejumlah peristiwa yang menimpa kaum wanita. Ketika berjuang untuk membela harkat dan martabat wanita di hadapan para pria, namun justru banyak wanita yang tidak menghargai dirinya. Banyak wanita yang rela menjual harga diri demi pundi-pundi materi.

Salah satu contoh,  meninggalnya Deudeuh alias Tata Chubby baru-baru ini.  Ia dikenal sebagai wanita pelaku prostitusi online.  Ia meninggal mengenaskan setelah dibunuh langganannya. Dalam dunia selebriti pun, tak sedikit yang rela membongkar aib, menjual harga diri demi sebuah popularitas semata.

Baca juga: Sosok Kartini di Mata Maia Estianty

"Ya, sebagai wanita muda, karena Kartini, semua wanita bisa mengenyam pendidikan setinggi mungkin. Karenanya, kita harus jual kreativitas, jangan menjual diri," kata Tina Toon di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat (21/4/2015).

Namun, pemilik nama asli Agustina Hermanto ini mengingatkan wanita tetap memiliki kodrat yang tak sama dengan laki-laki. Ia mengimbau, meski telah sejajar dengan laki-laki, namun bukan berarti wanita meninggalkan kodratnya.

"Kartini adalah tokoh emansipasi wanita, di mana wanita di sejajarkan dengan laki-laki, mendapatkan kesejahteraan yang sama tapi tetap harus punya kodrat sebagai wanita," tutur mantan penyanyi cilik itu.

Tina Toon lahir di Jakarta pada 20 Agustus 1993. Nama Tina Toon kian mentereng setelah melantunkan lagu Bolo-Bolo. Ia dikenal publik dengan goyang ngebor yang mirip goyangan Inul Daratista. Sekarang Tina telah beranjak dewasa dan  berharap para wanita menjual kreativitasnya masing-masing. "Bukan jual diri!' tegas anak pasangan Megawati dan Aan Hermanto.

What's On Fimela

Tag Terkait