Kelar KAA, Lima Penggagasnya Lengser dari Kursi Pemimpin

Ardini Maharani diperbarui 22 Apr 2015, 13:04 WIB

Fimela.com, Jakarta Konferensi Asia Afrika (KAA) tengah berlangsung di republik kita tercinta. Namun ada fakta miris seputar KAA pertama yakni 1955. Kelima pemimpin dunia sekaligus penggagas KAA mengalami nasib tragis setelah menghadiri konferensi tersebut.

Kelima pemimpin ini sempat digulingkan dari dari tampuk kepemimpinan mereka. Sedih, kan? Nah siapa saja pemimpin yang digulingkan setelah KAA 1955? Nih Bintang.com kasih uraiannya buat kamu.

1. Presiden Indonesia Ir. Soekarno

Setelah KAA 1955, nama Presiden Ir Soekarno atau biasa disapa Bung Karno ini semakin bergaung di seluruh dunia. Namun semakin banyak pula musuhnya. Lewat pelbagai konspirasi Bung Karno digulingkan bersama pecahnya peristiwa G 30 S/PKI yang memakan tumbal tujuh jenderal TNI Angkatan Darat.

2. Perdana Menteri Myanmar (Burma) U Nu

Setelah KAA 1955 partai pendukung Perdana Menteri Burma U Nu mengalami perpecahan hebat dan puncaknya U Nu dikudeta oleh Panglima Militer Jenderal Ne Win. Ini jawaban kenapa Myanmar selalu dipimpin oleh junta militer.

3. Presiden Aljazair Ahmad Ben Bella

Saat KAA 1955 Aljazair belum merdeka namun di KAA selanjutnya mereka sudah menjalankan tiga tahun tanpa jajahan dan Ahmad Ben Bella terpilih menjadi pemimpinnya.

Tapi seminggu sebelum KAA ke-2 di Aljazair digelar, Ben Bella digulingkan. Dia dikudeta sebab dinilai sewenang-wenang dan memecat sejumlah menteri yang tidak loyal kepadanya.

4. Presiden Ghana Kwame Nkrumah

Presiden Ghana Kwame Nkrumah merupakan sosok penting di balik pemberontakan Ghana terhadap Inggris dan mengantarkan negara itu merdeka. Namun kebijakan ekonominya ternyata tidak berhasil dan membuat Ghana terlibat hutang jutaan dolar pada Amerika Serikat.

Ketidak puasan warga Ghana bertambah, apalagi saat Nkrumah mengumumkan dirinya sebagai presiden seumur hidup. Dia mulai menjurus sebagai diktator, memenjarakan lawan politik, menekan oposisi, dan menghapus kebebasan pers. Akhirnya dia digulingkan pada 1965, persis KAA kedua digelar.

5. Pemimpin Kamboja Pangeran Norodom Sihanouk

Salah satu penggagas KAA Pemimpin Kamboja Norodom Sihanouk sempat mengalami kudeta oleh Panglima Militer Lon Nol yang paling dipercayainya. Lon Nol yang sangat mendukung Amerika menghapuskan sistem kerjaan di Kamboja dan membentuk Republik.