Ibu, Sosok Kartini bagi Ayu Dewi

Edy Suherli diperbarui 21 Apr 2015, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta April ini memang disebut-sebut sebagai bulannya kaum perempuan di Indonesia di mana R.A. Kartini lahir pelopor kebangkitan kaum Hawa. Presenter Ayu Dewi pun sangat memaknai akan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini Selasa (21/4/2015). Ia menilai ibunya adalah sosok Kartini di zaman ini.

Hari Kartini pertama kali diresmikan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, IR Soekarno Hatta berdasarkan Kepres RI No. 188, tanggal 2 Mei 1964. Bersamaan dengan itu R.A Kartini ditetapkan sebagai salah satu pahlawan perempuan Indonesia dan menjadikan tanggal kelahirannya sebagai hari Kartini. Salah satu buku karangan Kartini yang paling terkenal adalah Habis Gelap Terbitlah Terang.

"Besar, karena ibu aku lahirnya di 21 April.  Beliau adalah sosok Kartini sejati buat aku. Hari Kartini sangat mendalam, mudah-mudahan ibu diberi panjang umur," ucap Ayu Dewi saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (20/4/2015).

Sebagai anak, Ayu Dewi mencoba mengakomodir keinginan ibunya yang kini berusia 65 tahun. Salah satunya sang ibu memimpikan menunaikan ibadah haji bersama-sama. Ayu pun berniat ingin membeli rumah untuk ibunya.

"Dia sebenarnya enggak punya keinginan, tapi saya berusaha memberikan yang terbaik untuk beliau kayak mau memberikan rumah yang layak," akunya.

Ayu Dewi bersyukur ibunya diberi panjang umur hingga usia  setengah abad lebih. Kendati demikian Ayu kerap meminta sang ibu melakukan olahraga demi menjaga kesehatan. "Beliau masih segar, masih semangat. 'Bu ayo dong jalan biar keringetan, karena kan kalau keringetan dapat mengeluarkan racun," kata Ayu Dewi.