Akhir Tragis Para Pemimpin Dunia

Sherly Iskandar diperbarui 15 Apr 2015, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam sejarah, tercatat banyak sekali pembunuhan yang dialami oleh beberapa pemimpin dunia. Berikut 10 pemimpin dunia yang hidupnya berakhir secara tragis.

Abraham Lincoln

Pada 14 April 1865, saat sedang menyaksikan pertunjukan teater, Abraham Lincoln ditembak oleh oleh seorang pemain teater, John Wilkes Booth, yang disusupkan oleh kelompok pro-perbudakan. Lincoln tercatat sebagai Presiden pertama AS yang jadi korban pembunuhan.

Mahatma Gandhi

30 Januari 1948, ketika sedang berdoa di halaman Birla House, New Delhi, Gandhi dibunuh oleh seorang pemuda Hindu garis keras. Pemuda itu bernama Nathuram Godse. Ia menembak Gandhi dengan pistol sebanyak tiga kali. Bapak nasional India itu tersungkur dan meninggal hanya setengah jam kemudian.

John F. Kennedy

Saat sedang melakukan lawatan ke negara bagian Texas pada 22 November 1963, John F. Kennedy ditembak oleh seseorang. Ia tertembak di atas mobil kepresidenan. Saat itu, pihak berwenang menetapkan Lee Harvey Oswald sebagai pelaku pembunuhan Kennedy. Namun, hingga kini, kontroversi mengenai pembunuhan Kennedy ini belum selesai.

Patrice Lumumba

Dia dikenal sebagai bapak kemerdekaan Kongo. Tanggal 1 Desember 1960 dia ditangkap tentara pro-Mobutu. Lumumba dieksekusi tanggal 17 Januari 1961. Mayatnya dipotong-potong kemudian dibakar tanpa menyisakan bekas.

Salvador Allende

Salvado Allende adalah Presiden ke-29 Chile. Ia menjadi Presiden dari tahun 1970 hingga 1973. Yang menarik, Allende adalah presiden berhaluan marxis pertama di Amerika Latin yang berhasil merebut kekuasaan melalui jalan parlemen. Pada 11 September 1973, pasukan sayap kanan yang dikomandoi Chile Augusto Pinochet melancarkan kudeta militer. Istana Moneda dikepung oleh tank dan dibombardir oleh pesawat tempur. Salvador Allende memilih tidak menyerah dan bersiap bertempur hingga akhir. Saat itu, ia turut menenteng senjata AK-47.

Beberapa versi menyebutkan, Allende melakukan bunuh diri dengan senjata AK-47 yang dipegangnya. Namun, melalui film dokumenter yang dibuatnya pada tahun 2004, Patricio Guzmán menyimpulkan bahwa Allende bunuh diri dengan pistol. Tetapi kontroversi kematian Allende belum berakhir. Banyak rakyat Chile yang menyakini bahwa Allende dibunuh oleh militer pendukung Pinochet.

Amilcar Cabral

Dia dikenal sebagai bapak kemerdekaan Guinea Bissau. Ia lahir di Bafata, Guinea, tanggal 12 September 1924. Ia sempat kuliah di Universitas Lisbon dan meraih gelar sarjana pertanian.

Cabral kemudian memimpin perjuangan bersenjata gerilyawan PAIGC melawan kolonialisme Portugis. Tahun 1972, dia mulai membentuk Majelis Rakyat sebagai persiapan untuk kemerdekaan penuh. Sayang, ketika sedang bersiap menuju Kongres Nasional untuk mengesahkan UU dan deklarasi kemerdekaan pada 20 Januari 1973, seorang agen Portugis menembaknya hingga mati.

Thomas Sankara

Thomas Sangkara adalah bapak kemerdekaan Burkina Faso, negeri kecil di Afrika Barat. Dia lahir 21 Desember 1949 di Yako, Burkina Faso. Setelah tamat sekolah, ia menjadi anggota militer.

Pada 15 Oktober 1987, Kapten Sankara dan 12 kawannya dibunuh oleh kekuatan kontra-revolusioner yang dipimpin oleh Blaise Compaore.

Juan Jose Torres

Juan José Torres adalah Presiden ke-61 Bolivia. Ia memerintah tidak sampai setahun, yakni dari Oktober 1970 hingga Agustus 1971. Ia adalah seorang petinggi militer berpikiran progressif.

Pada tahun 1976, militer Argentina di bawah Jorge Videla melancarkan kudeta. Begitu berkuasa, Videla terlibat dalam operasi condor untuk membasmi gerakan kiri di Amerika Latin. Dengan operasi condor ini pula, Torres ditembak mati oleh pasukan pembunuh suruhan Jorge Videla

Benazir Bhutto

Benazir Bhutto adalah politisi Pakistan yang memimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP). Bhutto pernah dua kali menjadi Perdana Menteri Pakistan, yakni, yang pertama dari 1988-1990 dan kedua antara 1993-1996. Ia tercatat sebagai perempuan pertama yang memegang jabatan perdana menteri di Pakistan.

Pada tahun 2007, dia berniat untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilu 2008. Sayang, pada 27 Desember 2007, saat sedang melakukan kampanye di Rawalpindi, daerah dekat Ibu Kota Islamabad, sebuah serangan bom disertai rentetan tembakan mengakhiri perjalanan hidup Benazir Bhutto.

Anwar Sadat

Mohammad Anwar Al Sadat adalah Presiden ke-3 Mesir. Ia memerintah Mesir dari tahun 1970 hingga 1981. Karir Anwar Sadat dimulainya dengan menjadi anggota militer.

Saat menghadiri parade militer yang digelar di kota Kairo pada 6 Oktober 1981, sekelompok militer memberondong Anwar Sadat. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong lagi. Anwar Sadat tewas di tangan militernya sendiri.