Para Pemimpin Dunia yang Susah Dimatikan

Sherly Iskandar diperbarui 15 Apr 2015, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Para pemimpin dunia ini selalu lolos dari percobaan pembunuhan dari lawan-lawan politik atau pun orang-orang yang tidak menyukai mereka. Dari mulai lolos dari penembakan, sabotase kendaraan yang ditumpangi, hingga diracuni. Siapa saja kah mereka? Berikut Bintang.com telah merangkumnya untuk kamu.

Hitler

Siapa yang tak kenal dengan ditaktor kejam ini? Hitler merupakan pimpinan parti NAZI yang sangat kejam dan gemar membunuh siapa saja yang berani menentang kekuasaanya.Tak heran kalau saat itu banyak kalangan yang menginginkan kematiannya.

Hal ini terbukti pada tahun 1921, dimana waktu itu Hitler ditembaki oleh orang yang tak dikenal saat sedang berpidato. Kemudian pada tahun 1939 lagi-lagi terjadi rencana pembunuhan pada Hitler dengan cara meledakan mobil yang sedang dikendarai oleh Hitler. Namun usaha yang dilakukan oleh tentara Polandia ini tidak berhasil.

Tidak ada rencana pembunuhan terhadap Hitler yang berhasil. Sang diktator akhirnya meninggal dengan cara bunuh diri bersama istrinya di dalam bungker bawah tanah.

Fidel Castro

Fidel Castro merupakan pemimpin Kuba yang termasuk manusia yang paling sulit untuk dibunuh. Menurut Fabian Escalante, selama ia melindungi Fidel Castro, telah tercatat sebanyak 638 kali pembunuhan yang ditujukan pada pemimpin Kuba tersebut. Namun sayang semuanya tidak ada yang berhasil.

Segala upaya dilakukan oleh CIA mulai dari meracuni dengan makanan, cerutu yang meledak, hingga menyewa mafia tetapi tidak ada satupun yang berhasil membunuh Fidel Castro.

Setelah berbagai cara dilakukan untuk membunuh Castro dan tidak ada yang berhasil dan pada akhirnya ia masih hidup hingga sekarang.

Hussein bin Talal

Husein Bin Talal adalah Raja Yordania yang melanjutkan takhta ayahnya, Raja Talal. Diapernah mengalami lebih dari 12 percobaan pembunuhan yang selalu gagal. Tanggal 20 Juli, Raja Yordania ini mengalami upaya pembunuhan yang dilakukan oleh ekstrimis Palestina. Insiden tersebut hanya menewaskan kakeknya saja. Sementara dia sendiri selamat dari tembakan tersebut karena peluru yang ditembakan oleh para ekstrimis mengenai medali yang dipakai oleh Husein.

Meski begitu, akhirnya Husein Bin Talal meninggal pada tahun 1999 di usianya yang ke 63 karena kanker.

Zog I

Zog I adalah raja Albania 1928-1939. Selama pemerintahannya, dia dikabarkan pernah lolos dari sedikitnya 55 upaya pembunuhan. Salah satunya terjadi pada tahun 1931 di mana Zog sedang mengunjungi sebuah rumah opera. Para penyerang menyerang Zog saat ia berada di dalam mobilnya. Namun ia berhasil lolos dari maut karena membalas tembakan dari para penyerang dengan pistol yang selalu dibawanya.

Yasser Arafat

Mohammed Abdel Raouf Arafat al - Qudwa Al – Husseini atau yang lebih dikenal dengan nama Yaser Arafat adalah seorang pemimpin Palestina yang juga sulit dibunuh karena setiap aksi yang ditujukan kepadanya selalu gagal. Pada tahun 1985, Yaser Arafat berhasil lolos dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh Israel. Saat itu Israel Air Force F -15 menyerang dan membom markas tentara Palestina. Dalam serangan yang merupakan salah satu operasi Wooden Leg Israel behasil membunuh 73 orang kecuali Yasser

Kemudian Yaser Arafat juga selamat ketika pesawatnya jatuh akibat badai pasir di Libya pada 7 April 1992. Padahal dalam kecelakaan tersebut, dua orang pilot dan seorang insinyur tewas. Sementara Yaser Arafat hanya mengalami luka memar dan terguncang.

Namun pada akhirnya pemimpin Palestina ini meninggal juga pada usia 75 tahun. Tepatnya pada 11 November 2004. Kematiannya masih menjadi misteri hingga saat ini dan belum terkuak. Salah satu perkiraan sebab kematiannya adalah dia diracuni.

Gabriel Garcia Moreno

Gabriel García Moreno adalah seorang presiden Ekuador yang terpilih 3 periode berturut-turut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran pada dirinya sampai diapun merasa terancam. Kerennya, Moreno sempat mengetahui konspirasi dalam rangka pembunuhannya. Benar saja prediksinya, tanggal 6 Agustus 1861 dia diserang oleh seseorang menggunakan parang dan ditembak dengan revolver saat sedang berada di Katedral Quito.

Meskipun sudah diserang dengan brutal hingga kepalanya berdarah, lengan kiri yang putus, dan tangan kanannya dipotong dengan sabetan parang, Moreno tidak langsung tewas. Padahal bagi manusia normal, serangan tersebut dipastikan sudah dapat merenggut nyawa dalam hitungan detik.

Rasputin

Grigori Yefimovich Rasputin adalah legenda Rusia pada masa-masa terakhir Dinasti Romanov. Semasa hidupnya dia begitu banyak mengalami upaya pembunuhan. Usaha pertama pembunuhan kepada dirinya adalah tanggal 29 Juni 1914. Pelakunya adalah seorang mantan pelacur bernama Khionia Guseva. Dia menyerang Rasputin yang baru keluar dari gereja dengan cara mengoyak perut Rasputin menggunakan pisau. Namun serangan tersebut gagal membunuh Rasputin. Namun serangan tersebut gagal membunuh Rasputin dan dia kembali pulih seperti semula.

Pada 16 desember 1916, sekelompok bangsawan pimpinan Felix Yusupov, Grand Duke Dmitri Pavlovich dan politikus Vladimir Purishkevich berencana untuk membunuh Rasputin dengan meracuni makanannya. Namun lagi-lagi hal ini gagal karena racun tersebut tidak berfungsi pada tubuh Rasputin. Bahkan dia masih bisa bertahan hidup ketika terkena tembakan.

Ironisnya, hidup Rasputin berakhir karena keracunan juga. Tapi, yah, setidaknya dia sudah pernah melewati berbagai macam percobaan pembunuhan.