Fimela.com, Jakarta Aktor Abimana Aryasatya baru saja menyelesaikan film terbarunya berjudul '3: Alif Lam Mim'. Dalam film arahan sutradara Anggy Umbara ini, Abi memerankan karakter Lam. Lam adalah seorang yang berprofesi sebagai wartawan. Karakter Lam ternyata membuat aktor berusia 32 tahun ini sempat dilanda dilema.
Sosok Lam yang sederhana dan kekeluargaan sering membuatnya dilema saat memberitakan sebuah persitiwa dengan benar. Tuntutan menafkahi keluarga membuat Lam harus melakukannya. "Lam ini karakter yang biasa-biasa saja, seperti seorang bapak pekerja keras pada umumnya. Masalah yang ia alami seperti yang lainnya, antara sisi komersil dan idealisme. Dilema antara mencari nafkah buat keluarga atau memberitakan sesuatu dengan benar. Kalau ditonton sebenarnya sangat dekat sama keseharian wartawan. Sebenarnya hampir semua pekerjaan begitu, tapi kalau wartawan kan ujung tombak, jadi tanggung jawabnya besar," jelas Abimana Aryasatya di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2015).
Kedekatannya dengan para awak media ternyata memeberi keuntungan tersendiri bagi Abi. Abi mengakui bahwa dirinya tidak mengalami banyak kesulitan. selain itu, Abi juga menjadi lebih paham tentang pekerjaan seorang jurnalis. "Buat kesulitan ya enggak juga Gue kan kenal banyak wartawan dari yang tua sampai yang muda banyak yang gue kenal," ungkap aktor yang kerap membintangi film religi ini.
Baca Juga: Abimana Arisatya Rela Rombak Penampilan untuk Caracter Building
Film '3: Alif Lam Mim' memiliki konsep cerita yang unik. Penonton dapat menemukan kekompleksan dari suatu masalah yang melibatkan politik, sosial, dan spiritual. "Jadi ada 3 orang, yang satu suka action, yang satu drama keluarga, satunya lagi relligius," ujar Abi.
Selain Abi, film yang belum diketahui kapan tayangnya ini juga dibintangi oleh Cornelio Sunny, Agus Kuncoro, Tanta Ginting, Prisia Nasution, Piet Pagau, dan Donny Alamsyah. "Enggak tahu keluarnya kapan. Tapi katanya sekarang lagi diedit," ungkap ayah empat anak ini.
Meski film '3: Alif Lam Mim' sempat membuat Abimana Aryasatya dilema, tapi ia yakin jika film ini akan memberikan warna berbeda bagi perfilaman tanah air. Film bergenre drama-action religi sudah sangat jarang kita temukan, sehingga sangat mungkin jika penonton akan merasa terhibur dengan cerita yang disuguhkan.