Fimela.com, Jakarta Rasa tak percaya masih ada dalam diri Debby Sahertian kala sang adik, James Sahertian telah mendahuluinya menghadap Yang Maha Kuasa. Tak ada firasat apa-apa saat James menutup usianya yang ke 47 tahun. Sebelum meninggal almarhum, sempat dirawat di empat rumah sakit berbeda di Jakarta.
Menurut Debby Sahertian, keluarga sudah berusaha maksimal. "Saya masih sangat enggak percaya. Meski sudah ada pembicaraan kalau dia bilang capek," kata Debby Sahertian di Rumah Duka RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Minggu (12/4/2015).
Baca juga: Meninggal Dunia, Selamat Jalan James Sahertian!
Debby tak menyangka jika keluhan James itu adalah detik-detik terakhirnya. Karena bagaimanapun, ia dan keluarga selalu berharap yang terbaik bagi James. "Tak ada firasat apa-apa. Paling sering dia bilang capek. Dia ngeluh gitu enggak ada firasat apa-apa. Namanya manusia pasti selalu punya harapan," ujarnya.
Baca juga: Debby Sahertian: Paru-paru James Sahertian Terendam Cairan
James pertama kali terserang penyakit jantung pada November 2014 silam. Saat itu ia tak sadarkan diri, namun langsung bisa dilakukan penanganan medis. James sempat menjalani pemasangan ring, namun kondisinya selama 5 bulan terakhir masih tidak stabil.
Ia pun harus wara-wiri menjalani perawatan di beberapa rumah sakit. Terakhir, James dan Roweina yang berdomisili di kawasan Cibubur, Jakarta Timur menjalani perawatan terakhir di RS Jakarta Heart Center (JHC) Matraman, Jakarta Timur.
Tak hanya di sana, sela Debby, sang adik pun pernah dibawa ke beberapa rumah sakit lain. "Sempet dibawa ke RS Tebet, RS Harapan Indah, RS Sentra Medika Cisalak, pindah dari sana ke RS JHC Matraman," ujar Debby.
Jenazah James Sahertian rencananya akan disemayamkan hingga Selasa, 14 April 2015. Namun, untuk pemakaman, Debby Sahertian belum memberikan keterangan pasti. "Ini disemayamkan sampai Selasa. Nunggu adik-adik saya yang lainnya. Soal pemakaman, kami masih rembukan. Kami masih belum tahu," ujarnya.