Fimela.com, Jakarta Pengalaman baru dirasakan oleh saat bermain dalam film The Movie. Tak hanya berperan sebagai Ben yang merupakan tokoh utama, namun ia juga 'nyambi' sebagai co-produser dalam film yang diangkat dari buku laris karya Dewi Lestari itu.
"Jadi seorang co-produser adalah pengalaman baru dan saya masih banyak belajar. Bagaimana supaya bisa belajar di belakang layar. Ini suatu pengalaman, menarik. Ternyata untuk jadi produser kita harus pandai baca skenario," ujar Chiko Jericho di press conference film Filosofi Kopi di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (7/4/2015).
Baca juga: Chico Jerikho Susah Lepaskan Karakternya di 'Filosofi Kopi'
Waktu diajak untuk bergabung dalam film ini, Chico merasa nyambung dengan sang sutradara Angga Dwimas Sasongko. Mereka saling berdiskui dan bertukar pikiran. Karena merasa punya kecocokan, ia pun diberikan mandat sebagai seorang co-produser.
Lalu, kesulitan apa yang didapatkan Chico karena harus berkonsentrasi pada dua hal yang berbeda? "Sulit, konsentrasinya mesti full. Awalnya harus beradaptasi sih. Lalu dijalanin aja sekalian belajar," tutur Chico.
Menurut Chico, berada di depan atau belakang layar memiliki tingkat kesulitan masing-masing. "Dua-duanya sih ada tantangan sendiri, apalagi sebagai produser saya banyak menemukan hal-hal baru. Sebelumnya nggak pernah dealing sama sponsor dan baru sekarang saya jalanin di film ini," tukasnya. Chico pun merasa ketagihan menjadi orang di balik layar.
"Karena kita bisa membuat sesuatu yang benar-benar kita suka. Kita rembukin film apa yang kita suka dan penonton suka,” tukas Chico. “Kita bisa menuangkan kreatifitas, ide, menarik sih. Asik dan seru. Ya, mungkin saya mau produce lagi sama Angga juga. Tapi kalau bisa beda sama di , maunya murni di belakang layar aja," tandas .
Trailer Filosofi Kopi The Movie