Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang aktor memang harus rela berkorban jiwa dan raga. Saat mendalami sebuah karakter dalam film, Chico Jerikho dituntut untuk bisa meninggalkan dirinya di dunia nyata dan menggantinya dengan figur dalam film. Di film 'Filosofi Kopi' Chico didapuk menjadi seorang barista bernama Ben dalam film 'Filosofi Kopi'.
Chiko mengaku butuh waktu cukup lama untuk bertransformasi menjadi Ben. Begitu masuk dalam karakter Ben, Chico justru susah meninggalkannya.
"Spesifiknya gue harus menghidupkan Ben, seorang barista. Gue harus mendalami barista dan itu butuh waktu yang cukup lama," kata Chiko Jericho di preskon film 'Filosofi Kopi', XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (7/4).
"Ben itu orangnya yang ambisius. Dan lumayan jadi PR. Tapi karen kita punya waktu yang cukup lama, mulai dari riset, ke pabrik kopi, ke perkebunan, akhirnya karakternya nempel," tutur Chiko.
Demi mendapatkan peran yang diinginkan dalam cerita film, Chico pun melakukan bermacam riset. "Gue harus menjalani riset juga ke pabrik kopi, itu butuh perjalanan yang cukup panjang. Menjadi barista, saya sekolah di ABCD Pasar Santa. Itu kelasnya 4 hari, asal muasal kopi, sampai bisa diminum," ujarnya.
Chico juga sempat magang di beberapa kedai kopi di Indonesia. Karena hal ini lah, ia harus berjuang lama untuk menghilangkan sosok Ben, barista nomor satu di tanah air dalam kehidupan nyata.
"Juga sempet magang di beberapa kedai kopi. Di kopi culture di Bali, Jakarta, dan Medan. Pengalaman yang menarik, apalagi bisa main ama mereka. Dan gue ngerasa sampai sekarang masih sebagai Ben," tandas Chico Jericho. Baca Juga: Julie Estelle Cerita Asyiknya Main di 'Filosofi Kopi The Movie'