Fimela.com, Jakarta Perawatan intensif Olga Syahputra di Singapura hingga ajal menjemputnya, tentu memerlukan biaya yang besar. Untuk membayar pengobatan itu sempat tersiar kabar, pihak keluarga almarhum menutup salah satu restoran milik Olga.
Namun, kabar itu ditampik adik Olga, Billy Syahputra. Ia mengatakan penutupan restoran tersebut, sama sekali bukan untuk membayarkan biaya berobat almarhum kakaknya. "Alhamdulillah, enggak ada faktor biaya. Itu (restoran) ditutup karena masalah manajemen," ungkap Billy di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2015).
Billy menambahkan, restoran yang dimiliki Olga Syahputra bukan semata-mata miliknya, namun Olga juga bekerja sama dengan berbagai pihak. "Restoran bukan punya Olga pribadi. Dia gabungan dengan orang-orang, bukan punya Olga sendiri. Itu (tutup) karena ada problem manajemen resto. Detailnya saya enggak tahu," kilah Billy.
Olga memiliki restoran yang terletak di Kemang, karena manajemen yang buruk, akhirnya restoran itu ditutup. "Olga cuma punya restoran di Kemang doang. Nah, itu sudah tutup,” tegasnya.
Seperti diberitakan, selain di Karawaci, Tangerang, pada 2010 Olga Syahputra bersama kawan-kawannya juga membuka restoran Jepang Takigawa di Kemang, Jakarta Selatan. Ia patungan bersama artis Cut Memey, Edric Tjandra dan Debby Sahertian. Namun, restoran Takigawa yang berlokasi di Kemang bernasib nahas. (Yoka/Komar)