Fimela.com, Jakarta Seorang anak perempuan berusia 13 tahun tiba-tiba pingsan dalam kerumunan warga yang memadati rumah kediaman orangtua Olga Syahputra. Kejadian tersebut terjadi saat penggelaran pengajian tujuh hari mendiang Olga. Suasana yang tadinya khusyu mendadak rusuh.
Anak yang memiliki postur tubuh 'bongsor' ini tak kuat berebut oksigen dan berdesakan dengan ribuan warga lainnya yang memadati Jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Gadis ini pun langsung diungsikan ke rumah tetangga, tiga rumah di samping rumah duka.
Bukannya siuman, anak yang diketahui bernama Anggi ini malah kesurupan. Secara tak sadar, ia berteriak dan berontak melawan sekitar 6 orang dewasa yang memeganginya. Beruntung, tetangga Billy Syahputra yang menampung anak ini memiliki 'kelebihan'. "Awalnya pingsan, lalu pas sadar saya cek nadi, tiba-tiba kejang, berontak, kelihatan enggak benar, panggil papa bener atau enggak, benar yang merasukinya nenek-nenek, ada di perut. Bentuknya gede, papaku teriak pagar," kata Usie (14), anak tetangga Olga yang memiliki 'kelebihan' di rumahnya, Jalan Kresna Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur (3/4).
Usie yang memiliki kemampuan tersebut secara turun temurun mengatakan bahwa sosok ghaib nenek-nenek tinggi besar ini terganggu dengan keramaian yang ada. Usut punya usut, kawasan tersebut merupakan markas sang nenek ghaib. Nenek ghaib kabarnya tertarik untuk menganggu orang-orang yang ada di wilayahnya tersebut. "Mungkin dia bengong, mungkin nenek ini suka, lalu masuk. Tadi sempat ada dialog, katanya anaknya mau dibawa. Saya bilang jangan asal-asalan. Jangan asal bawa. Kalau sudah sampai leher dia sudah kebawa. Nenek itu, emang pengganggu di daerah sekitar sini, karakternya jahat emang," tukas Usie.
Selain bersama ayahnya, Usie juga dibantu oleh kakaknya yang memiliki kelebihan sama. Setelah berjuang selama 20 menit, akhirnya sosok nenek tersebut berhasil diusir. "20 menit. Tadi dipegangi 6 orang, ada ustadz bantuin juga," tandas Usie. (Baca Juga: Ricuh, Billy Syahputra pun Tenangkan Jemaah Pengajian)