Mpok Nori Meninggal, Seniman Betawi Kian Punah

Edy Suherli diperbarui 03 Apr 2015, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kematian Mpok Nori membuat seniman Betawi kian "punah". Saat ini hanya segelintir nama mereka yang masih berkibar di industri hiburan. Mereka di antaranya Bolot dan Malih, sementara Mandra sedang meringkuk di hotel Prodeo. Generasi penerusnya mereka hanya Narjih. Selain itu, belum ada seniman Betawi yang punya nama bersinar.

Sejumlah seniman Betawi yang telah mendahului Mpok Nori, di antaranya H. Bodong, H. Bokir, H. Tile, dan Benyamin Suaeb. Bokir wafat dunia pada 18 Oktober 2002, saat berusia 76 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, lima anak dan sembilan cucu. Sebelum meninggal, Bokir tinggal bersama istri ketiganya Namah.

Selain Bokir, Haji Enun Tile meninggal di Jakarta, 4 November 1998. Nama Pak Tile kian melambung setelah ikut berperan dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Sebelumnya H. Tile, Benyamin Sueb. Aktor serba bisa itu tutup usia pada 5 September 1995 dalam usia 56 tahun. Selama berkarier di jagat hiburan, Benyamin telah menelorkan 75 album musik dan 53 judul film.

 

Mpok Nori wafat setelah menjalani perawatan di RS Pasar Rebo, Jakarta Timur, akibat penyakit asma yang menderanya, Jumat (03/04/2015). Pemilik nama asli Nuri Surinuri  lahir di Jakarta, 10 Agustus 1930. Ia mengawali karier di panggung hiburan dimulai dari lenong, kesenian khas Betawi. (Komar)

What's On Fimela