Kronologi Detik-Detik Terakhir Perjuangan Hidup Mpok Nori

Anto Karibo diperbarui 03 Apr 2015, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah berjuang dengan penyakit asma yang dideritanya, pahlawan seni tanah air Hj. Nori atau yang akrab disapa Mpok Nori akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Meninggalkan keluarga dan rekan-rekan tercinta, kepergian pejuang lenong Betawi ini pun menyisakan duka bagi semua yang mengenalnya.

Sang cucu, Marwan menjelaskan kronologi meninggalnya sang nenek. Kepada rekan media, Marwan merunut kembali detik-detik sebelum Mpok Nori berpulang.

"Dibawa ke RS Pasar Rebo jam sebelas malem. Sakitnya asma. Sempet enakan sebentar terus meninggal jam 7.40 WIB," ungkap Marwan di rumah duka Jl. Daman 1 RT 08 RW 02 Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Dari Marwan didapat informasi bahwa penyakit asma yang diderita Mpok Nori sudah berlangsung cukup lama. Jika berada dalam kondisi lelah, tak jarang asmanya kambuh.

"Asmanya kadang kambuh, kadang hilang. Kadang kumat, kadang nggak. Dia nggak boleh kesal sedikit," tambahnya.

Mpok Nori akan selalu dikenang dengan gayanya yang menghibur dan tetap membumi. Berpulang ke hadirat Ilahi di usia 84 tahun, Mpok Nori meninggalkan 3 orang anak dan beberapa cucu.