Acha Septriasa Antusias Main Film Bareng Mak Gondut

Henry Hens diperbarui 03 Apr 2015, 16:47 WIB

Fimela.com, Jakarta kembali berakting dalam film terbarunya yang berjudul. Dalam film tersebut, Acha berperan sebagai pengacara keturunan Batak yang bernama Tiar. Aktris kelahiran 25 tahun lalu ini bukan hanya senang bisa mendapat peran yang beda dari sebelumnya. Tapi yang membuatnya semakin antusias adalah bisa satu film denganyang juga salah satu aktris idolanya.

Acha mengaku kagum pada Mak Gondut berkat aktingnya di film Demi Ucok. Bahkan Mak Gondut berhasil memperoleh Piala Citra di film perdananya tersebut. “Aku suka sama akting Mak Gondut di Demi Ucok. Mainnya natural banget padahal di situ dia baru pertama kali main film. Makanya sejak itu aku jadi ngefans sama Mak Gondut dan berharap bisa main bareng,” ungkap Acha saat ditemui di kantor Rapi Film di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2015).

“Nah, pas dapat tawaran main film Lamaran begitu tahu perannya jadi apa dan main dengan Mak Gondut aku langsung setuju dan antusias banget. Mudah-mudahan kita bisa bikin kerjasama yang bagus,” sambung Acha sambil tersenyum. Acha juga mengaku belajar bahasa Batak dari Mak Gondut untuk lebih mendalami perannya sebagai Tiar.

"Di sini aku belajar bahasa Batak dari Mak Gondut, kan dia juga orang Batak, dan kebanyakan nanti yang main adalah orang Medan. Aku sempat belajar bahasa dan logat Batak selama seminggu. Jadi aku berharap pas syuting nggak kesulitan lagi, malah jadi terbiasa dengan logat Batak," pungkas Acha Septriasa.

Tentunya akan menarik melihat dua pemenang Piala Citra ini beradu akting dalam satu film. Uniknya, mereka sama-sama meraih piala bergengsi tersebut di Festival Film Indonesia (FFI) 2012. Acha Septriasa menjadi Aktris Terbaik lewat perannya di film Test Pack. Sedangkan Mak Gondut yang bernama asli Lina Marpaung menjadi Aktris Pendukung Terbaik di film Demi Ucok.

Lamaran rencananya akan memulai syuting pada pekan depan di Jakarta. Selain dan , juga dibintangi Reza Nangin, Arie Kriting, Sacha Stevenson, Darti Manulang dan Cok Simbara.