Fimela.com, Jakarta Hampir sepekan dikebumikan, makam Olga Syahputra masih saja dipenuhi warga yang ingin berziarah. Itu sebabnya, gundukan tanah merah yang menutupi jasad Olga selalu tertutup oleh taburan bunga. Bahkan kondisi itu banyak dimanfaatkan oleh pedagang yang menjajakan dagangannya di lokasi pemakaman.
Kendati sudah hampir sepekan, rupanya keluarga belum mengurus administrasi pemakaman Olga. Hal itu diungkap oleh Makhorip, pengurus Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Diakuinya, perizinan pemakaman Olga masih sebatas lisan.
"Memang benar, selama ini baru koordinasi sama pamannya Olga. Jadi baru secara lisan saja. Tapi nanti pasti akan diurus surat-suratnya," ujar Makhorip saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/4/2015).
Pihak pemakaman tak mempermasalahkan kepengurusan adiministrasi pemakaman Olga yang masih sebatas lisan. Mereka memaklumi suasana duka masih dirasakan keluarga Olga. Apalagi warga dari berbagai kota masih terus berdatangan berziarah ke makam Olga. "Masih dalam keadaan duka, pasti nanti diurus perizinannya," jelasnya.
Bagaimana mengakomodir antusias masyarakat yang terus berdatangan, pihak pemakaman tidak membongkar tenda yang menaungi makam Olga Syahputra. Di situ juga dipasang penerangan untuk peziarah yang datang di malam hari.
"Kalau malam ada saja yang datang, tapi nggak sebanyak siang. Kemarin pamannya Olga juga bilang pembongkaran (tenda) nanti saja deh. Kita kasih apa yang mereka butuhkan," kata Mukhorip.
Olga Syahputra memang begitu dicintai masyarakat lantaran memiliki jiwa sosial yang besar semasa hidupnya. Kenal atau tidak, Olga siap mengulurkan tangan untuk membantu sesama. Tak heran jika sampai saat ini banyak warga yang berdatangan ke makam Olga.