Fimela.com, Jakarta Tarra Budiman masih dirundung kesedihan atas kepergian Olga Syahputra. Hal itu terlihat dari matanya yang sembab saat hadir di acara premiere film Guru Bangsa Tjokroaminoto. Tarra sadar betul peran Olga dalam karirnya di dunia hiburan. Oleh karenanya Tarra mengaku suka menangis jika melihat tayangan yang mengulas tentang Olga di layar kaca.
"Satu itu (kerjaan), dua gua masih nggak percaya saja sih. Hari ini saja gue baru kelar dua live dan itu semua ngebahas soal Olga.
Gimana sih lo sudah dibantu, dinaikkan derajat lo, dibantu dengan tulus, tiba-tiba dia nggak ada," kata Tarra Budiman di Kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015) malam.
Tarra melanjutkan, rasa penyelasannya makin bertambah saat dirinya tak ada di detik-detik terakhir kepergian Olga. Tarra pun membalas itu semua pada saat prosesi pemakaman Olga di Tempat Pemakaman Umum Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
"Dia (Olga) menghembuskan napas terakhir gue tidak ada di sampingnya. Perasaan gue hancur banget, itu yang gue sesalkan. Tapi kepuasaan gue ketika sudah mengantarkan beliau ke tempat peristirahatan terakhir," ungkapnya.
Absennya Tarra di menjelang wafatnya Olga bukan karena tidak tahu. Tarra mengaku sudah diinformasikan Vera, manajer Olga untuk segera terbang ke Singapura. Namun semunya tertunda karena masa berlaku paspor Tarra yang sudah habis.
"Di situ ada keluarganya, ada bapak, ibu, adik, Billy, Mak Vera, Mak Sigit, itu saja yang saya ketahui. Gue sebenarnya sudah pesan tiket saat tahu kabar Olga drop tapi akhirnya nggak jadi berangkat karena paspor gue expired, itu yang gue seselkan," aku Tarra Budiman.