Fimela.com, Jakarta Terdapat ribuan bahasa di dunia. Tapi tahukah kamu dari yang ribuan itu, beberapa sudah ada yang punah dan hampir punah? Punahnya bahasa biasanya diakibatkan oleh penutur aslinya yang sudah mulai jarang. Meskipun penutur aslinya masih hidup dan sehat, generasi muda masa kini kebanyakan enggan untuk mempelajari bahasa daerah mereka. Berikut Bintang.com sajikan bahasa-bahasa di dunia yang mulai punah.
Anindilyakwa: 2000 Penutur Asli
Penutur bahasa ini menamai diri mereka sama seperti nama bahasa mereka, Anindilyakwa. Mereka tinggal di Groote Eylandt di bagian timur laut Australia. Wilayah Groote Eyland berada sekitar 640 kilometer sebelah tenggara Darwin. Penduduk Anindilyakwa memiliki kebudayaan mereka selama ribuan tahun. Sekarang, bahasa dan cara hidup tradisional mereka mulai terancam karena penutur asli Anindilyakwa hanya tersisa 2000 orang. (Sumber gambar: anindilyakwa.com.au)
Greenland Utara: 1000 Penutur Asli
Dengan populasi yang sudah sangat sedikit, bahasa Greenland Utara hanya tinggal memiliki sekitar 1000 penutur asli yang tersisa. Bahasa Greenland Utara memiliki persamaan dengan bahasa Inuktitut, yang merupakan bahasa yang digunakan bangsa Eskimo-Aleut di Kanada. (Sumber gambar: greenland.com)
Taos: 800 Penutur Asli
Bahasa Taos digunakan di Taos Pueblo, New Mexico. Sekarang bertahan hanya dengan 800 penutur. Bahasa ini secara tradisional sangat dilindungi. George Leonard Trager, ahli bahasa yang mempelajari bahasa ini, mengatakan para penuturnya enggan untuk menjelaskan secara detil bahasa ini. Hal ini menjadikan bahasa Taos sangat sulit untuk dilestarikan. (Sumber gambar: camerontoca.blogspot.com)
Amahuaca: 500 Penutur Asli
Amahuaca adalah bahasa asli dari Amerika Selatan dimana penutur aslinya hanya tersisa sekitar 500 orang. Masalah dari pelestarian bahasa ini salah satunya adalah sekarang tidak diajarkan di sekolah manapun. (Sumber gambar: pinterest.com)
Seneca: 100 Penutur Asli
Suku Seneca adalah satu dari 6 bangsa yang tergabung dalam Konfederasi Iroquois. Mereka tersebar dari Amerika hingga Kanada. Dengan sangat sedikitnya generasi muda mereka yang menggunakan bahasa Seneca, usaha pelestarian bahasa ini sedang sangat digalakan. (Sumber gambar: concreteaperture.com)
Bella Coola: 50 Penutur Asli
Bella Coola, sebuah bahasa di British Columbia, Kanada, hanya mempunyai 50 penutur tersisa. Bahasa ini juga dikenal dengan nama Nuxalk dan dituturkan oleh sekitar 20 orang tua saat ini. Namun sepertinya bahasa ini akan selamat dari kepunahan karena di sekolah-sekolah wilayah British Columbia, Bella Coola dijadikan bahasa kedua dan syarat untuk masuk sekolah. (Sumber gambar: turtleisland.org)
Bom: 20 Penutur Asli
Bahasa yang sedang sekarat juga ada di Sierra Leone dengan perkiraan penutur asli sebanyak 20 orang dari total 5,7 juta penduduk. Tidak ada penduduk berusia di bawah 50 tahun yang menggunakan bahasa ini. Hal tersebut menjadikan peluang pelestarian bahasa menjadi sangat kecil. (Sumber gambar: pinterest.com)
Onondaga (New York): 10 Penutur Asli
Suku yang juga termasuk dalam Konfederasi Iroquoiss hanya menyisakan 10 penutur asli bahasanya. Orang-orang Onondaga berasal dari New York. Bahasa mereka semakin lama punah sejak kontak dan pendudukan bangsa Eropa. (Sumber gambar: lindquist.cul.columbia.edu)
Abaga: 5 Penutur Asli
Sangat sedikit hal yang ditulis tentang bahasa Abaga. Hal inilah yang menjadikan pelestarian bahasa ini sangat sulit. Bahasa ini hanya digunakan di sebagian kecil dari dunia seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Tentu saja bahasa Abaga termasuk dalam daftar bahasa yang mendekati kepunahan. (Sumber gambar: en.wikipedia.org)
Mescalero-Chiricahua Apache (Oklahoma): 3 Penutur Asli
Mecalero-Chiricahua Apache adalah keluarga bahasa yang dituturkan di Oklahoma dan New Mexico. Bahasa Oklahoma ini sekarang membutuhkan bantuan sama seperti bahasa asli lain di Amerika Utara yang sedang dalam bahaya kepunahan karena hanya menyisakan 3 penutur asli. (Sumber gambar: indiancountrytodaymedianetwork.com)
Spokane: 2 Penutur Asli
Bahasa Spokane terancam punah karena hanya tinggal 2 orang penutur asli yang tersisa. (Sumber gambar: turtleisland.org)
Uru: Tersisa 1 Penutur Asli
Bahasa ini hanya memiliki harapan yang sangat kecil sekali untuk dilestarikan karena hanya menyisakan 1 penutur asli. Seperti ribuan bahasa sebelumnya, bahasa ini diperkirakan akan punah selamanya dan menyebabkan hilangnya kepingan budaya bersejarah. (Sumber gambar: heritagedaily.com)