Fimela.com, Jakarta Tidak sedikitpun penyesalan yang terbersit di benak Ratna Listy atas perceraiannya dengan Swastiarso Herry Putranto. Justru Ratna bahagia lantaran dua kali sidang cerai digelar, majelis hakim sudah memutuskan status rumah tanggannya. Hanya saja, Ratna Listy mengakui sempat dilanda kegalauan di awal-awal menghadapi perceraiannya.
Usut punya usut, rupanya kegalauan Ratna bukan dipicu karena bimbang memutuskan untuk berpisah dengan suaminya. Lantas apa yang membuat Ratna Listy merasa galau?
"Surat nikah hilang, itu syarat yang harus dibawa ke persidangan. Sejak sidang pertama disuruh menyiapkan surat-surat dan baru dua hari sebelum sidang ketemu," ungkapnya usai sidang di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Kamis (26/3/2015).
Ratna sempat berprasangka buruk terhadap Herry perihal surat nikah mereka. Namun ia menyadari bahwa sikapnya tidak baik. "Aku sempat tanyakan ke Mas Herry, Sempat ada perasaan buruk 'jangan-jangan diumpetin' tapi ya ternyata kita nggak boleh berprasangka buruk," kata Ratna.
Diakui Ratna, keputusan untuk bercerai semata-mata untuk kepentingan buah hatinya. Apalagi selama 6 tahun terakhir berumah tangga, Ratna merasa seperti menjadi orang tua tunggal. "Sekarang sudah putus, alhamdulillah," ucapnya.
Sekedar diketahui, Ratna Listy menggugat cerai suaminya, Swastiarso Herry Putranto di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat pada 20 Februari 2015. Absennya Herry di pengadilan terus menerus selama sidang membuat majelis hakim memutuskan Ratna kini resmi menyandang status janda.