Fimela.com, Jakarta Kepergian sang suami untuk selamanya membuat Rima Melati merasa terpukul. Pasalnya, Frans Tumbuan tak memberikan sinyalemen apapun tentang sakit gula yang dideritanya. Sampai akhirnya, Frans menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (23/3/2015) dini hari.
"Dia enggak pernah bilang sakit apapun," ucap Rima berkaca-kaca ketika ditemui usai prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan (25/3/2015).
Yang menjadi penyesalan dari Rima adalah romantisme yang ditunjukkan oleh Frans ternyata dibayar oleh penyakit yang sangat mematikan tersebut. Rima tak berpikir akan efek buruk bagi kesehatan dari banyak makanan yang dikonsumsi suaminya.
"Salahnya, saya diajak jalan-jalan, makan di mana-mana, mau aja. Bodohnya saya enggak pikirin gulanya dia yang tinggi. Kami makan enak, romantis dan saya enggak pikirin kesehatan dia," ujar Rima.
Rima pun berpesan kepada dirinya dan teman-temannya, tak terkecuali para wartawan untuk bergaya hidup sehat. Rajin check up ke dokter merupakan salah satu cara yang selayaknya dilakukan.
"Teman-teman harus hidup sehat. Rajin check up. Enggak usah wawancara (macam-macam) ke orang-orang terkenal, bilang ke mereka untuk sampaikan hidup dan makan yang sehat, nasi merah, jangan makan daging-daging atau babi," tutur Rima.
Rima sendiri pernah menderita kanker payudara. Ia menjadi salah satu survivor penyakit mematikan tersebut. Ia yang dahulu menghisap tembakau, sekarang ini sudah tak lagi. "Saya punya yayasan kanker payudara. Dulu saya juga pernah ngerokok, akhirnya saya berhenti karena tahu bahaya merokok. Ini sekalian biar anak saya juga sadar," tandas Rima Melati.