10 Standar Kecantikan Aneh yang Sanggup Bikin Jidatmu Berkerut

Sherly Iskandar diperbarui 25 Mar 2015, 08:25 WIB

Fimela.com, Jakarta Cantik dan tampan itu relatif. Karena itulah setiap daerah memiliki standar yang berbeda. Berikut 10 standar cantik dari beberapa daerah di dunia. Sebagian terlihat menyakitkan. Tapi untuk cantik tentulah semua itu rela dilakukan.

 

Gigi Gingsul, Jepang

Gigi gingsul pada perempuan disukai oleh para laki-laki di Jepang. Menurut mereka, gigi gingsul membuat perempuan terlihat imut.

 

Leher Panjang, Suku Kayan, Myanmar

Perempuan dengan leher yang panjang dipandang cantik oleh penduduk suku Kayan di Myanmar. Sedari muda, para perempuan ini diregangkan lehernya dari waktu ke waktu menggunakan gelangan kuningan. Ini membuat bahu mereka terdorong ke bawah hingga membuat leher terlihat panjang.

 

Tato Wajah, Suku Maori, Selandia Baru

Tato muka merupakan tradisi turun temurun bagi lelaki dari suku Maori di Selandia Baru. Hal ini diterima oleh lelaki pada masa transisi mereka dari anak-anak menuju dewasa.

 

Kaki Mungil, Cina

Tradisi membebat kaki dilakukan oleh para perempuan bangsawan pada abad 10 ata 11 kekaisaran China. Prosedurnya melibatkan pematahan jari kaki seorang perempuan dan mengikatnya ke atas menggunakan perban yang sangat ketat.

 

Goresan di Tubuh, Suku Karo, Ethiopia

Baik lelaki maupun perempuan suku Karo di Ethiopia menggores tubuhnya untuk tujuan berbeda. Untuk lelaki, goresan di dada menunjukkan keberhasilan dalam perang. Sementara bagi perempuan, goresan di tubuh sepenuhnya untuk terlihat cantik. Goresan dibuat dengan cara memahat tubuh menggunakan benda tajam seperti pisau atau pecahan kaca. Setelah itu, mereka mengoleskan kombinasi sari tetumbuhan dan bahan berwarna gelap seperti arang atau bubuk mesiu ke atas luka pahatan.

 

Gemuk Berlebih, Mauritania

Di Mauritania, lipatan lemak dan stretch marks adalah kecantikan idela bagi perempuan di sana. Untuk mendapatkan standar kecantikan seperti itu, para gadis dipaksa mengonsumsi 16 ribu kalori per hari sejak kecil oleh orang tua mereka.

 

Plester Operasi, Iran

Di Iran, menggunakan plester setelah operasi di hidung merupakan tren kecantikan. Itu seperti menunjukkan kepada orang-orang kalau yang menggunakan plester tersebut baru saja melakukan operasi hidung. Walau belum tentu mereka melakukan itu.

 

Gyaru, Jepang

Sub-kultur Gyaru sangat berpengaruh besar bagi ekonomi fashion di Jepang. Gaya ini ditandai dengan wanra rambut yang cerah, dekorasi kuku, make up yang dramatis, perhiasan dan bermacam aksesoris plastik.

 

Daun Telinga Panjang, Suku Maasai, Kenya Selatan

Di Kenya Selatan, tepatnya di Suku Maasai, perempuan yang memiliki lubang di telinga paling lebar adalah yang tercantik.

 

Bibir Lebar, Suku Mursi, Ethiopia Selatan

Bibir lebar datang dari Ethiopia Selatan di mana perempuan dari Suku Mursi memasikan lempengan yang terbuat dari tanah liat ke dalam bibir atas atau bibir bawah mereka (kadang keduanya).

 

(Sumber gambar: therichest.com)